Pendiri Gerindra Dukung Paslon 01, Sebut Prabowo Mungkin Tak Bisa Pimpin Seperti Jokowi
Nasional

Sebagai kawan Prabowo, Muchdi mengatakan bahwa mungkin Capres 02 tersebut tidak bisa melakukan capaian seperti yang sudah dibuktikan oleh Jokowi selama ini.

WowKeren - Bagi rakyat biasa, mengubah arah dukungan terhadap Paslon di Pilpres 2019 adalah hal yang biasa. Namun, jika perubahan itu terjadi di kalangan elite politik justru bisa mengundang berbagai spekulasi. Apalagi jika diketahui politikus tersebut berasal dari partai koalisi dari kubu yang berseberangan.

Belum lama ini dunia politik kembali dihebohkan dengan keputusan Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) untuk mendukung Paslon Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal selama ini, Partai Berkarya diketahui mendukung Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Muchdi saat menghadiri deklarasi dukungan purnawirawan TNI-Polri untuk Jokowi-Ma'ruf di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). Adapun alasan Muchdi mendukung Jokowi adalah karena dirinya sudah berkawan lama dengan Prabowo. Sehingga, ia menyebut bahwa kawannya itu mungkin tidak bisa melakukan seperti apa yang sudah dicapai oleh Jokowi selama ini.

"Pak Prabowo kan kawan saya," kata Muchdi dilansir dari detikcom pada Senin (11/2). "Jadi saya kira, itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo 5 tahun ke depan."


Menurut Muchdi, apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama lima tahun terakhir memang terbukti memberikan dampak pada rakyat. "Saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama 5 tahun ini. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan," tutur Muchdi.

Menyikapi hal ini, DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan bahwa hal tersebut tak perlu dipersoalkan. Sebab, dukungan itu disampaikan secara pribadi, bukan atas nama partai. Andi menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih solid memberikan dukungan untuk Prabowo.

"Itu adalah dukungan pribadi, bukan dukungan atas nama Partai Berkarya," kata Andi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/2). "Walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya."

Muchdi merupakan pendiri Partai Gerindra bersama dengan Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, serta Fadli Zon. Pada 2011 ia memutuskan untuk meninggalkan Gerindra dan bergabung dengan PPP.

Manuver ini bukanlah yang pertama kali bagi Muchdi. Sebelumnya di Pilpres 2014, Muchdi yang saat itu berada di PPP menyuarakan dukungannya untuk Jokowi-Jusuf Kalla. Waktu itu PPP masih mendukung Prabowo-Hatta Rajasa.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru