Wacana peniadaan nobar yang difasilitasi KPU bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Wahyu
- Kamis, 21 Februari 2019 - 11:41 WIB
WowKeren - Belum lama ini publik sempat dikagetkan dengan insiden ledakan yang terjadi di dekat area parkir timur Senayan. Ledakan tersebut mewarnai acara nonton bareng (nobar) debat kedua Pilpres yang diselenggarakan pada Minggu (17/2).
Berkaca pada kejadian ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan agar untuk debat selanjutnya tidak ada lagi acara nobar. Usul tersebut merupakan masukan dari pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Adapun peniadaan acara itu untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kita dari KPU mewacanakan," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/2). "Atas masukan dari TKN dan BPN, kami rekomendasikan nobar pada saat yang difasilitasi itu, kami rekomendasikan ditiadakan untuk mengurangi risiko."
Usulan tersebut, kata Wahyu, bukan berarti pihaknya melarang acara nobar. Masing-masing kubu Paslon masih bisa menggelar nobar sendiri. Ia menegaskan bahwa pihaknya hanya meniadakan fasilitas nobar oleh KPU.
"Toh kenapa pertimbangan kita begitu. Bukan berarti kami melarang nobar. Tidak ya," imbuh Wahyu. "Kami hanya meniadakan fasilitas nobar itu."
Wahyu mengatakan bahwa meskipun tanpa pihaknya memfasilitasi acara nobar, aktivitas tersebut masih akan tetap digelar oleh publik. Bahkan hingga lapisan terbawah.
"Toh tanpa fasilitasi nobar sama KPU, kelompok-kelompok masyarakat, TKN, BPN dan relawan juga sudah melakukan nobar sendiri-sendiri," tegas Wahyu. "Bahkan sampai lapisan terbawah."
Wahyu juga mengungkapkan bahwa di lokasi lain pun baik TKN maupun BPN sudah menggelar nobar. Oleh sebab itu. Wahyu mempertanyakan apakah nobar di dekat lokasi debat masih diperlukan.
"Tanpa harus difasilitasi pun sebenarnya kelompok-kelompok masyarakat TKN BPN itu sampai ke daerah sudah melakukan nobar itu," tambah Wahyu. "Sehingga apakah masih relevan kami melakukan fasilitasi kegiatan nobar di dekat area debat."
Adapun wacana tersebut saat ini masih akan dibahas. Keputusan final akan diumumkan saat rapat berikutnya.
"Itu tadi soal ini dibahas," terang Wahyu. "Sehingga kami akan mengkaji, masing-masing mengkaji, sehingga pada pertemuan selanjutnya kami sudah putuskan."
(wk/wahy)
