Prabowo Larang BPN Laporkan Jokowi ke Bawaslu Soal Pernyataan Kepemilikan Lahan
Nasional

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku tidak akan melaporkan Jokowi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

WowKeren - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku tidak akan melaporkan Joko Widodo ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal tersebut terkait dengan pernyataan Jokowi soal ratusan ribu hektare lahan negara yang dikuasai Prabowo di debat Pilpres kedua, Minggu (17/2) kemarin.

Pasalnya, Prabowo melarang BPN melaporkan dugaan serangan personal tersebut. "Kami kalau mau lapor pun tidak boleh sama Pak Prabowo," ungkap Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (21/2).

Dasco menilai bahwa "serangan" Jokowi merupakan hal yang biasa di sebuah forum debat. Meski demikian, Dasco juga menjelaskan bahwa Prabowo tidak mau balik menyerang.

"Arahan Pak Prabowo bukan begitu. Kami anggap itu bukan suatu yang penting, namanya debat itu biasa," jelas Dasco. "Tapi kan pola kami beda, Pak Prabowo beda polanya. Kalaupun diserang, dia tetap enggak mau menyerang. Kalau pola Pak Jokowi gitu ya, namanya debat."

Diketahui, Jokowi telah dilaporkan ke Bawaslu oleh Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) pada Senin (18/2). Pasalnya, Jokowi dianggap menyerang Prabowo secara personal.


"Lebih kepada menyerang personal," tutur anggota TAIB, Djamaluddin di Kantor Bawaslu setelah memasukkan laporan. "Dan mengungkapkan sebuah fakta kebohongan terkait dengan kepemilikan lahan."

Bawaslu pun tengah mendalami laporan tersebut. Nantinya, mereka akan melibatkan Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam penanganan laporan tersebut.

"Sedang kita dalami, kan belum dibahas," tutur Komisioner Bawaslu, Mochammad Afifuddin, di KPU Jakarta Pusat, Rabu (20/2). "Karena ranahnya pidana (pemilu), dalam proses pembahasannya pasti akan melibatkan kepolisian, kejaksaan, dan kami."

Menanggapi pelaporan dirinya, Jokowi juga sudah memberikan respon. Ia mengaku heran mengapa argumen yang ia sampaikan dalam sebuah forum debat bisa dilaporkan ke Bawaslu.

Apalagi, Ketua dan Komisioner Bawaslu juga hadir secara langsung di debat Pilpres kedua yang digelar di Hotel Sultan Jakarta. Jokowi juga berkelakar apabila setiap debat ia dilaporkan, maka sebaiknya agenda debat Pilpres dihapuskan saja.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait