1. Menggigit Kuku Sebabkan Sakit Perut dan Diare

Dampak buruk pertama dari menggigit kuku adalah terserang penyakit sakit perut dan diare. Kuku merupakan salah satu tempat di mana kuman bersarang, terutama bakteria salmonella dan E.Coli. Bakteri tersebut merupakan penyebab terjadinya masalah perut seperti diare.

Dengan menggigit kuku, kalian membuat akses masuk bakteri-bakteri tersebut lebih mudah. Bakteri tersebut akan masuk ke dalam mulut dan kemudian juga ke organ pencernaan. Hal ini dapat membuat kalian terserang diare terus menerus. Maka dari itu, hindari kebiasaan menggigit kuku dan jaga kebersihan tangan ya.

2. Kuku Bisa Tumbuh ke Dalam

Apa kalian pernah mengalami cantengan atau kuku yang tumbuh ke dalam kulit? Kuku memiliki lapisan generatif yang disebut matriks. Lapisan tersebut dapat berubah jika kalian terlalu sering menggigitnya sehingga kuku bisa tumbuh ke dalam kulit. Penyakit ini tentu sangat mengganggu dan menyakitkan.

Nah, kuku cantengan yang dibiarkan terinfeksi dapat menjadi masalah kambuhan dan menyebabkan komplikasi serius seperti masalah tulang. Untuk mengobatinya, kalian dapat merendam jari-jari dengan air garam hangat selama 15 menit. Selain itu, minum obat penghilang nyeri jika sakitnya tidak tertahan. Jika belum sembuh, periksakan ke dokter untuk menjalani tindakan serius.

3. Menggigit Kuku akan Merusak Pertumbuhan Kuku

Masalah lainnya yang akan kalian hadapi jika tidak segera menghentikan kebiasaan menggigit kuku adalah rusaknya pertumbuhan kuku. Menggigit kuku akan menyebabkan tampilan menjadi jelek dan kasar pada bagian ujungnya. Jika terus-terusan melakukan hal ini, kuku bisa jadi tumpul dan pertumbuhannya terhambat. Lebih parah lagi, kuku kalian tidak akan bisa tumbuh lagi, lho.

4. Terjadi Infeksi Paronychia pada Jari

Pernah dengar soal paronikia (paronychia)? Paronikia merupakan infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari-jari tangan dan kaki. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan menggigit kuku sehingga menimbulkan luka pada kulit jari. Hal ini membuat bakteri mudah masuk dan infeksi dapat terjadi.

Infeksi paronikia ditandai dengan adanya perubahan pada kuku, seperti kemerahan, bengkak, kuku lepas dan berbentuk abnormal. Kulit pada sekitar kuku yang terinfeksi juga akan terasa nyeri. Parahnya, seseorang yang mengalami infeksi paronikia bisa terserang demam dan menggigil. Infeksi bisa menyebar pada bagian kulit yang tebal di sekitar kuku dan membuatnya lepas.

5. Telalu Sering Menggigit Kuku dapat Mengubah Struktur Gigi

Tidak hanya berdampak pada jari tangan, kebiasaan menggigit kuku juga menimbulkan efek pada gigi. Lapisan gigi dapat rusak dan menjadi sensitif pada suhu jika terlalu sering menggigit benda keras, termasuk kuku. Seperti kalian ketahui, gigi diperuntukkan untuk mengunyah makanan.

Struktur gigi juga dapat berubah jika kalian terlalu sering menggigit kuku. Gigi bisa saja bergeser dari tempatnya sehingga bentuknya menjadi aneh. Perlu kalian tahu bahwa bentuk gigi tersebut akan permanen hingga dewasa. Selain menggigit kuku, kalian bisa mengetahui kebiasaan lain yang dapat merusak kesehatan gigi di sini.

6. Hati-Hati, Menggigit Kuku Sebabkan Periodontal Gigi

Bakteri yang terdapat di dalam kuku tidak hanya menyebabkan diare atau sakit perut, namun juga periodontal atau periodontitis. Penyakit ini merupakan infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan lunak dan tulang yang menyokong gigi. Infeksi ini bahkan dapat menyebabkan kerontokan gigi atau meningkatnya resiko serangan jantung dan masalah kesehatan serius lainnya.

Periodontitis ditandai dengan adanya pembengkakan gusi, perubahan warna gusi menjadi keunguan atau merah terang, terasa sakit saat disentuh, terdapat rongga pada gigi, nanah di antara gigi dan gusi dan masih banyak lagi. Mengerikan, bukan?Maka, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut, ya.

7. Meningkatkan Resiko Herpes

Dampak buruk menggigit kuku selanjutnya adalah meningkatkan resiko herpes atau herpetic whitlow. Penyakit ini merupakan kondisi kulit yang terasa sakit dan menular, biasanya muncul pada jari-jari tangan. Kondisi ini disebabkan oleh virus herpes simplex. Herpetic whitlow dapat muncul pada area kulit yang luka pada jari tersentuh dengan cairan tubuh yang mengandung virus.

8. Hubungan Kebiasaan Menggigit Kuku dengan Timbulnya Jerawat

Mungkin kalian bingung dengan hal satu ini. Namun, jerawat memang dapat timbul setelah kuku tangan yang digigit sebelumnya bersentuhan dengan wajah. Bakteri dari mulut ditambah bakteri dari kuku bercampur di wajah dan menimbulkan jerawat. Kalian tentu tak mau hal itu terjadi, bukan?

9. Waspada Virus Menular Seksual

Penyakit lainnya yang mengintai kalian yang suka menggigit kuku adalah virus menular seksual atau virus HPV. Virus dari alat kelamin yang menyebar ke tangan bisa berpindah ke mulut jika kalian menggigit kuku. Virus akhirnya juga akan menyebar ke seluruh tubuh. Mengerikan, ya.