Keluarga tersebut lantas diselamatkan oleh seorang anggota Satlantas Polres Kediri bernama Sujadi.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 09 Maret 2019 - 18:29 WIB
WowKeren - Seorang pria bernama Sujadi mendadak menjadi viral di media sosial. Pasalnya, Sujadi dengan berani menyelamatkan satu keluarga yang terjebak banjir di sekitar ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Aksi Sujadi yang juga merupakan anggota Satlantas Polres Kediri tersebut diabadikan oleh istrinya, Nanda Sapto Wati. Sang istri lantas mengunggah video tersebut ke akun Facebook dan aksi Sujadi ramai diperbincangkan oleh warganet.
Dilansir dari Kompas.com, keluarga yang diselamatkan oleh Sujadi tersebut berasal dari Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Keluarga tersebut terdiri dari Arif Rosidi dan adik kandungnya, Arina Fitroh. Arina sendiri kala itu membawa kedua anaknya yang masih berusia balita, Sifa Nurkaromah dan Khamim Nurmahmudin.
Rumah Arina di Ngawi kini telah diterjang oleh banjir. Ia bersama kakak dan kedua anaknya pun mengungsi ke rumah pamannya, Kasidi, di Dukuh Gandu, Desa Karangrejo, Kabupaten Magetan.
Arif pun menceritakan kisah menegangkan kala nyawa keluarganya terancam di tengah genangan banjir tersebut. Hal tersebut diungkapkan Arif kala ditemui di kediaman pamannya, Jumat (8/3) malam.
Menurut Arif, kala itu ia bersama Arina dan kedua keponakannya hendak mengungsi ke dusun sebelah yang lebih tinggi. Pasalnya, rumah yang mereka tempati tenggelam diterjang banjir.
Namun sayangnya, Arif sekeluarga justru terjebak oleh banjir. Pria berusia 47 tahun tersebut mengaku sudah berteriak sekeras-kerasnya untuk meminta tolong kepada pengguna jalan. Meski demikian, tak ada yang menghiraukan teriakannya.
"Sore itu saya sudah hampir putus asa karena sudah berteriak-teriak minta tolong 15 menit, tetapi tidak ada satu pun pengguna jalan tol yang peduli," jelas Arif dilansir Kompas.com, Sabtu (9/3). "Padahal, kondisi kami dalam posisi terjebak banjir dengan ketinggian air setinggi leher orang dewasa."
Kemudian sebuah keajaiban pun terjadi. Dalam keputusasaan Arif dan Arina, sebuah mobil menepi di pinggir jalan tol. Namun ternyata pria yang menepi tersebut tak bisa berenang.
Pria yang tak bisa berenang pun lantas mencari bantuan lain. Ia mencoba untuk menghentikan beberapa kendaraan yang melintasi jalan tol.
"Bapak itu sudah berulang kali mencegat, tetapi tidak ada yang mau berhenti," jelas Arif. "Tak berapa lama kemudian, sebuah mobil mau berhenti menepi."
Mobil yang berhasil dicegat tersebut merupakan kendaraan Sujadi. Anggota kepolisian tersebut langsung masuk ke parit pembatas jalan tol dengan sawah. Arif meminta kepada Sujadi untuk menyelamatkan keponakan perempuannya terlebih dahulu.
"Saya minta bapak itu untuk mengambil Sifa dulu," tutur Arif. "Setelah itu saya langsung berenang menjemput Khamim."
Setelah keponakan laki-lakinya selamat, Arif berenang kembali untuk menjemput Arina. Pasalnya, adiknya memang tidak bisa berrenang.
Sujadi pun telah menunggu di pinggir sawah. Ia membantu menarik Arina keluar dengan mengulurkan bambu.
(wk/Bert)
