Tak Dapat Bantuan Hukum dari PPP, Rommy Akui Kasusnya Memang Murni Masalah Pribadi
sahabatromahurmuziy.com
Nasional

Rommy memaklumi jika partai tidak memberikan bantuan hukum sebab kasus yang menimpanya tidak berkaitan dengan PPP.

WowKeren - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy diduga terlibat dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Rommy mengatakan bahwa dirinya maklum jika pihak partai tidak memberikan bantuan hukum terkait kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa kasus yang menimpanya adalah murni urusan pribadi.

"Tentu sudah pada tempatnya PPP tidak memberi bantuan hukum," kata Rommy di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (22/3). "Karena ini memang bukan dalam kapasitas saya sebagai ketua umum."

Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kder PPP. "Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader PPP. Apa yang saya lakukan tidak ada urusannya dengan PPP," imbuh Rommy.

Rommy mengatakan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif selama pemeriksaan. Ia mengaku tidak akan keberatan untuk membeberkan semua yang terjadi kepada pihak KPK. "Saya akan sangat kooperatif dan menjelaskan semua persoalan ini kepada KPK," ujarnya.


Dengan begitu, KPK bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait fakta yang sebenarnya. Ia berharap agar KPK bisa segera menyelesaikan pemberkasan kasus tersebut.

"Agar mereka mendapat perspektif yang terang dan tidak ada yang ditutup-tutupi," jelas Rommy. "Dan mereka juga akan permudah untuk segera menyelesaikan pemberkasan kasus."

Rommy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan penerimaan suap sebesar Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Uang tersebut dimaksudkan sebagai komitmen untuk membantu kedua orang tersebut agar lolos proses seleksi. KPK menduga Rommy bekerja sama dengan pihak internal Kemenag untuk kasus pengisian jabatan tersebut

"Diduga RMY (Romahurmuziy) bersama-sama dengan pihak Kementerian Agama RI menerima suap untuk mempengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemenag," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Sabtu (16/3). "Yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur."

Sementara itu untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum, PPP menunjuk Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Dalam cara pengukuhan, Suharso sempat menyinggung kondisi partai yang sudah mulai suram selepas 2004.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru