Sebelumnya, Leonardo menyoroti keadaan Bantar Gebang yang seakan menjadi 'Gunung Sampah' lewat unggahan Instagram-nya.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 22 Maret 2019 - 16:53 WIB
WowKeren - Aktor Hollywood peraih piala Oscar, Leonardo Dicaprio, beberapa waktu lalu sempat membuat gempar penggemar Tanah Air. Pasalnya, Leo membagikan foto yang diambil dari Indonesia, tepatnya di kawasan pembuangan sampah Bantar Gebang, lewat akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan pada 15 Maret 2019, Leo menyoroti keadaan Bantar Gebang yang seakan menjadi "Gunung Sampah". Aktor "Titanic" tersebut juga mengkritisi persoalan sampah plastik di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun angkat bicara. Menurut Anies, persoalan sampah di Bantar Gebang bukanlah hal yang baru. Anies menilai semua orang juga sudah mengetahui perihal tersebut sebelum Leo mengunggah foto di Instagram-nya.
"Memang iya menumpuk, itu semua barang yang sudah semua orang tahu. Jadi dia tidak menemukan barang yang baru," jawab Anies di Pulau Pramuka, Jakarta, Jumat (22/3). "Itu barang yang kita semua tahu. Sudah terjadi bertahun-tahun."
Menurut Anies, persoalan sampah Bantar Gebang sudah terjadi bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia pun heran mengapa masalah tersebut baru dibahas setelah disinggung oleh orang asing.
"Menurut saya aneh ini, kalau ada orang asing yang ngomong baru ramai kita ini. Padahal itu fakta yang dari dulu kita tahu," tutur Anies. "Sebelum itu jadi gubernur juga sudah ada tumpukan di tempat itu."
Meski demikian, Anies sadar bahwa persoalan tersebut memang memerlukan penanganan. Anies mengaku Pemprov DKI telah berupaya dengan membangun fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) di Jakarta Utara pada tahun lalu. ITF sendiri disebut bisa mengubah 2.200 ton sampah per hari jadi 35 megawatt listrik.
"Apa yang kita lakukan sekarang? Yang kita lakukan sekarang adalah membangun ITF, sudah bangun satu nih dalam proses," jelas Anies. "Kita insyaallah akan bangun 3-4 lagi. Sesudah itu terbangun maka sampah kita akan diolah jadi energi."
Namun, Anies masih merahasiakan lokasi pembangunan 3-4 ITF yang lain. "Enggak diumumkan sekarang, karena ini menyangkut tata ruang kita," ucap Anies.
(wk/Bert)
