Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Theodorus Kossay, menyampaikan terdapat 2 distrik di Papua yang coblosannya diundur, yakni Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 17 April 2019 - 15:00 WIB
WowKeren - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di sebagian wilayah di Papua terpaksa harus ditunda. Pasalnya, ada keterlambatan pengiriman logistik Pemilu.
Distribusi logistik belum selesai dilakukan hingga hari H Pemilu, yakni hari ini (17/4). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Theodorus Kossay.
"Belum bisa rampung sampai hari ini. Maka tadi kami rapat bersama KPU Kota, Bawaslu Kota dan Provinsi, dan pihak keamanan, bahwa telah mendengar semua lama waktu pemungutan suara sampai jam 13.00 WIT," jelas Kossay, Rabu (17/4). "Nah, karena mempertimbangkan waktu, maka tidak efektif karena harus bawa logistik. Maka Bawaslu beri rekomendasi untuk besok (18/4) susul jam 07.00."
Menurut Kossay, terdapat 2 distrik di Papua yang coblosannya diundur, yakni Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan. "Distrik yang diundur pencoblosannya adalah Distrik Abepura dan Distrik Japsel (Jayapura Selatan) ada 3 kelurahan. Dari lima kelurahan 2 sudah 3 belum, akan disusul," terang Kossay.
Kossay menjelaskan bahwa kendala ini disebabkan oleh kurangnya tenaga yang mengerjakan penyortiran pelipatan surat suara. Ia pun meminta maaf kepada semua warga Jayapura.
"Kami meminta maaf, Ini di luar dugaan," ujar Kossay. "Dari tempat percetakan ke KPU Kota Jayapura kemudian sistem mekanisme kerja sortir pelipatan barangkali waktunya terlalu mepet, tenaganya kurang."
Penundaan pemilihan ini juga telah dikonfirmasi oleh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja. "Karena logistik belum sampai," jelas Bagja.
Menurut Bagja, penundaan ini seharusnya tidak diperbolehkan. Oleh sebab itu, Bawaslu akan mencatat peristiwa ini sebagai pelanggaran dari penyelenggara Pemilu.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya telah menyampaikan bahwa logistik di hampir seluruh TPS di Distrik Jayapura Selatan belum sampai. Dilansir Antara, Lukas bahkan harus menunda untuk mencoblos di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, karena keterlambatan tersebut.
Padahal, Lukas bersama istrinya telah mendatangi TPS pada pukul 10.00 WIT. "Ini hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistiknya, belum tahu juga distrik lainnya," ujar Lukas.
(wk/Bert)
