Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, mengajak agar semua pihak dapat bersikap legawa menerima apa pun hasil Pemilu 2019 yang keluar nantinya.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 17 April 2019 - 19:41 WIB
WowKeren - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak telah dilaksanakan pada hari ini. Masyarakat Indonesia kini menunggu hasil penghitungan suara untuk mengetahui siapa Capres-Cawapres yang akan menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan.
Seruan Pemilu damai pun diungkapkan oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari putri Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yakni Yenny Wahid.
Yenny mengajak agar semua pihak dapat bersikap legawa menerima apa pun hasil Pemilu 2019 yang keluar nantinya. Tak hanya itu, Yenny juga berharap agar siapa pun Presiden yang terpilih dalam Pilpres 2019 dapat merangkul pihak yang kalah.
Hal ini disampaikan Yenny usai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 078 Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan. "Kita berharap siapa pun presidennya bisa segera merangkul pihak yang tidak terpilih pada Pilpres kali ini," jelas Yenny, Rabu.
Menurut Yenny, pihak yang menang sebaiknya tetap menampung aspirasi pihak yang kalah guna kemajuan Indonesia. Hal senada juga disampaikan oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriah Wahid.
Sinta menyampaikan bahwa siapa pun pihak yang menang dalam Pemilu 2019 harus didukung. Ia juga mengajak agar seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah hanya karena perbedaan pilihan.
"Karena bagaimana pun rakyat sudah memilih, harus ditaati. Siapa pun yang terpilih janganlah membuat pertikaian pada anak bangsa," jelas Sinta. "Apa pun kebijakannya. Jangan sampai pesta demokrasi malah memecah bangsa, tapi harusnya mempererat kesatuan Indonesia."
Imbauan untuk menerima apa pun hasil Pemilu juga sempat diberikan oleh putri Presiden Indonesia pertama Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri. Presiden wanita pertama di Indonesia tersebut meminta semua pihak agar menerima apapun hasil pemilu dengan senang hati.
Megawati menyampaikan bahwa dirinya juga pernah kalah dalam Pemilu 2004 dan 2009. Namun ia tetap berbesar hati menerima kekalahan itu bahkan ia mengajak para pendukungnya untuk makan-makan.
(wk/Bert)
