Para petugas KPPS tersebut meninggal lantaran faktor kelelahan dan stres saat mengalami situasi teknis dalam pemungutan suara. Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pemilu ke depannnya.
- Nur Islamiyah
- Sabtu, 20 April 2019 - 09:35 WIB
WowKeren - Pemungutan suara Pemilu 2019 telah rampung diselenggarakan pada Rabu (17/4) lalu. Di balik pesta demokrasi terbesar tersebut, terdapat kabar duka yang datang dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
12 orang petugas KPPS Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia diduga akibat pelaksanaan tugas Pemilu 2019 yang mengharuskan mengurus dokumen pemilihan presiden dan legislatif memakan durasi pengerjaan ekstra. Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Mubarok menjelaskan bahwa petugas KPPS yang meninggal berasal dari sembilan daerah, yakni Bandung, Tasikmalaya, Kuningan, Bogor, Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Bekasi.
"Kami atas nama KPU Provinsi Jawa Barat mengucapkan bela sungkawa. Semoga almarhum mendapat balasan setimpal. Mudah-mudahan khusnul khotimah," ucap Rifqi di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/4) kemarin. "Mereka bertugas mengawal pemilu ini berjalan baik."
Para petugas KPPS tersebut meninggal lantaran faktor kelelahan dan stres saat mengalami situasi teknis dalam pemungutan suara. Kejadian ini, kata Rifqi, juga menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pemilu lima tahun ke depan agar tidak memberlakukan pemilihan dengan waktu yang lama.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan bahwa pihaknya berencana memberikan santunan kepada KPPS yang meninggal dunia dan sakit karena kelelahan. "Ya bisa nanti orang sakit, meninggal, kita santuni lah," ujarnya.
Ilham menjelaskan bahwa petugas KPPS yang sakit maupun meninggal dunia tidak hanya disebabkan karena kelelahan, namun juga serangan jantung. Ia mengakui bahwa pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu memang sangat berat dan menguras tenaga.
"Atas nama KPU RI apresiasi kepada penyelenggara pemilu bawah, petugas KPPS yang sakit, yang meninggal," lanjut Ilham "Menurut kami, mereka pahlawan demokrasi yang kemudian nanti akan berikan penghargaan kepada mereka semua, juga penyelenggara pemilu kabupaten dan provinsi yang menyelenggarakan Pemilu 2019 yang sampai saat ini relatif berjalan baik."
(wk/nris)
