Pasca Bentrok Ormas Manggala dan Pemuda Pancasila di Bandung, Ketua Umum Sampaikan Kesepakatan
Nasional

Pasca insiden tersebut, Ketua Ormas Manggala Kota Bandung, Deden Roni Juanda, serta Ketua Pemuda Pancasila Kota Bandung, Yayan Suherlan, akhirnya buka suara.

WowKeren - Bentrok terjadi antara dua anggota organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung, yakni Manggala Garuda Putih dan Pemuda Pancasila pada Rabu (24/4). Bentrokan tersebut mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka akibat senjata tajam.

Menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial, keributan tersebut sudah dilaporkan kepadanya oleh aparat kepolisian. Ia juga mengaku bahwa aparat telah berhasil menangani insiden tersebut.

"Saya langsung mendapat laporan dari kepolisian dan Dandim. Tadi malam terjadi gesekan antara PP (Pemuda Pancasila) dan Manggala," ungkap Oded di Balai Kota Bandung pada Kamis (25/4). "Itu semua setelah Pak Dandim, Polrestabes dan Kesbangpol sudah tangani dan sudah diislahkan (damaikan)."

Insiden tersebut terjadi di Astanaanyar sekitar pukul 16.00 WIB sore. Menurut Kapolsek Astanaanyar Kompol Eko Listiono, sebelum bentrok sempat terjadi kericuhan di kawasan Braga.

"Titiknya bukan di Astanaanyar, informasi yang kami peroleh, bahwa awalnya kericuhan terjadi di Braga," tutur Eko dilansir Tribunnews pada Kamis. "Siangnya di Regol dan sore di wilayah Astanaanyar."


Pasca insiden tersebut, Ketua Ormas Manggala Kota Bandung, Deden Roni Juanda, serta Ketua Pemuda Pancasila Kota Bandung, Yayan Suherlan, akhirnya buka suara. Lewat video yang diunggah ke kanal YouTube "Netijen Bandung" pada Kamis, keduanya menyampaikan kesepakatan mereka.

Baik Deden maupun Yayan sama-sama memastikan bahwa keadaan Kota Bandung akan tetap kondusif. Kasus bentrokan tersebut lantas diserahkan ke pihak yang berwajib.

Tak hanya itu, keduanya juga memastikan bahwa video dan foto-foto yang beredar terkait kasus bentrokan tersebut merupakan hoaks. Yayan dan Deden menyampaikan kesepakatan tersebut bersama-sama.

"Menyatakan sepakat dari Ormas Manggala Garuda Putih dan Ormas Pemuda Pancasila Kota Bandung akan menjaga Kota Bandung kondusif," tutur kedua pria tersebut. "Dan kami dalam kasus ini akan serahkan kepada aparat kepolisian untuk proses secara hukum. Dan video yang beredar adalah hoaks. Saya pastikan sekali lagi, foto dan video yang beredar hoaks. Terima kasih."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru