Ketum PAN, Zulkifli Hasan, memberi ucapan selamat pada Ma'ruf kala mereka berdua sama-sama menghadiri buka puasa bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pada Minggu (19/5).
- Bertilia Puteri
- Senin, 20 Mei 2019 - 09:31 WIB
WowKeren - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, memberikan selamat kepada Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Ucapan tersebut disampaikan Zulkifli pada Ma'ruf kala mereka berdua sama-sama menghadiri buka puasa bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pada Minggu (19/5).
"Pak Kiai, selamat," ujar Zulkifli sembari menjabat tangan Ma'ruf di Twin Plaza Slipi, Jakarta Barat, Minggu. "Walaupun nanti tanggal 22 (Mei), tapi saya ucapkan selamat."
Menanggapi ucapan selamat sang Ketum, PAN mempersilakan pihak lain untuk membuat penafsiran mereka masing-masing. "Silakan ditanggapi dan ditafsirkan sendiri. Itu kan bisa ditafsirkan beda-beda," jelas Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay, pada Senin (20/5).
Menurut Saleh sendiri, ucapan selamat tersebut disampaikan Zulkifli sebagai pimpinan MPR. Zulkifli dinilai ingin menjadi pihak yang merangkul semua orang.
"Yang jelas, Pak Zul itu menginginkan semuanya berjalan secara damai, tertib, dan tenang," ungkap Saleh. "Sebagai ketua MPR, tentu beliau harus menghimbau dan mengambil posisi seperti itu. Beliau harus merangkul semua pihak."
Selain itu, sikap Zulkifli yang memberi ucapan selamat bagi Ma'ruf juga dinilai Saleh mencontohkan sikap moderat dan bersahabat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Saleh juga menuturkan bahwa Zulkifli merupakan sosok yang selalu ingin berpolitik tanpa kegaduhan.
"Menjadi ketua MPR di saat seperti ini tentu juga tidak mudah. Perlu mencontohkan sikap moderat dan bersahabat pada semua. Sejak lama, pak Zul punya tesis 'politik tanpa gaduh'. Ya, sekarang inilah politik tanpa gaduh itu perlu dipraktikkan semua pihak," terang Saleh. "Saya melihatnya dalam konteks itu. Di luar itu, silahkan dibaca dan ditafsirkan sendiri-sendiri."
Di sisi lain, PAN sendiri sempat menyatakan mendukung sikap Prabowo Subianto yang menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais, sikap Prabowo tersebut telah disepakati oleh koalisi.
"Ya sama (menolak hasil Pilpres)," kata Hanafi, seperti dikutip dari Detik, Jumat (17/5). "Itu kan sikap Pak Prabowo berarti sudah disepakati juga oleh partai koalisi ya."
(wk/Bert)
