1. Tidur Setelah Sahur dapat Sebabkan Heartburn

Salah satu penyakit yang dapat kalian alami saat tidur setelah sahur adalah heartburn. Pencernaan belum sempat mencerna makanan dengan baik saat kalian tidur setelahnya. Hal ini akan meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya.

Saat kalian tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka di kerongkongan. Perut bisa mulas, nyeri ulu hati dan sensasi perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.

2. Hati-Hati Terjadi Refluks Asam Lambung (GERD)

Ketika asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terjadi terus-terusan, masalah asam lambung naik bisa berkembang menjadi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) alias refluks asam lambung.

Efek tidur setelah sahur dapat menyebabkan masalah pencernaan karena kalian tidak dalam posisi tegak, posisi yang lebih disukai tubuh untuk mencerna makanan. Kalian dapat menyebabkan sejumlah penyakit pencernaan lainnya.

3. Tidur Setelah Sahur akan Sebabkan Diabetes

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan gula darah naik di pagi hari. Lemak dan kalori yang menumpuk akan mengakibatkan kegemukan kemudian menyusul dengan penyakit diabetes.

Agar gula darah tidak naik, kalian dapat mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, susu, daging dan ikan serta sumber karbohidrat yang kaya serat seperti gandum, beras merah, kentang dan lainnya. Jadi, jangan tidur setelah makan sahur, ya.

4. Berat Badan Naik Bahkan Obesitas

Selanjutnya adalah obesitas. Tubuh tidak akan memiliki cukup waktu untuk membakar kalori jika kalian tidur setelah makan sahur. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami peningkatan berat badan. Jika dilakukan terlalu sering, kalian bisa-bisa terkena diabetes, lho.

5. Gangguan Pencernaan seperti Diare atau Sembelit

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa makanan tidak dapat tercerna sempurna jika kalian langsung tidur. Normalnya, dua jam setelah makanan dicerna lambung akan kosong. Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Namun, tidur setelah makan akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama berdiam diri dalam perut.

Nah, timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Hal tersebut tergantung pula dengan makanan yang kalian konsumsi.

6. Kerja Liver Menjadi Lebih Berat

Saat makanan tidak tercerna sempurna, jumlah bakteri jahat akan meningkat di dalam usus. Jumlah bakteri jahat yang timbul di dalam tubuh akan mengakibatkan derajat keasaman pada tubuh juga meningkat. Hal ini menyebabkan timbulnya asam nitrit yang sangat berbahaya bagi hati.

Nah, kalian tidak ingin liver rusak, kan? Jangan tidur setelah makan sahur, ya. Tunggu sekitar 2 jam, ya.

7. Waspada Serangan Jantung

Lemak dan kalori yang tidak terbakar dapat menyumbat pembuluh darah. Hal ini yang memicu timbulnya serangan jantung. Meski masih muda, kalian tidak boleh menyepelekan serangan jantung. Pasalnya, banyak anak muda yang saat ini terkena penyakit ini. Simak di sini untuk lengkapnya.

8. Stroke Sangat Berbahaya

Tidur setelah makan akan membuat pencernaan sulit mencerna makanan. Hal ini menandakan lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar pekerjaannya. Padahal, otak juga membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut tersebut akan membuat otak bisa kekurangan oksigen. Jika dilakukan dalam jangan panjang, otak bisa melakukan stroke.

Simak pula penyakit yang kerap menyerang saat berpuasa dan cara mengatasinya di sini. Selain itu, simak sederet efek buruk yang ditimbulkan karena gemar makan sambil tidur di sini.