Korban yang ditanggung tak hanya yang berasal dari Jakarta, namun juga yang datang dari daerah-daerah sebab menurut Anies Aksi 22 merupakan peristiwa nasional.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 22 Mei 2019 - 16:54 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa pihak Pemprov akan menanggung keseluruhan biaya korban kerusuhan Aksi 22 Mei. Jaminan ini tak hanya diberikan pada warga Jakarta, namun juga orang-orang yang berasal dari daerah-daerah. Tak hanya sipil, Anies menyebut bahwa jaminan itu juga berlaku untuk pihak kepolisian, TNI, hingga petugas.
Sebab menurut Anies, semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, terlepas darimana mereka berasal. Ia telah menginstruksikan agar semua RS mau menerima para korban dan menangani mereka. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar warga tak perlu cemas.
"Pemprov DKI akan menutup biayanya untuk siapapun yang menjadi korban," tutur Anies. "Nah kami tangani semuanya di tempat ini. Kami pastikan bahwa tidak dikenakan biaya, sehingga semuanya tenang sampai sembuh sampai tuntas."
Program pembebasan biaya ini dikatakan Anies telah disetujui dan didukung oleh Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu, penanggungan para korban akan dimasukkan ke BPJS. Sebab menurutnya, peristiwa semacam ini masuk ke dalam kategori nasional yang terjadi di ibukota. Sehingga, sudah selayaknya Pemprov DKI yang akan menanggung.
"Karena peristiwanya adalah peristiwa nasional," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. "Lokasinya di ibu kota, ibu kotanya di Jakarta, karena itu menjadi masalah yang kita hadapi di sini dan maka itu kami tanggung."
Meski demikian, Anies mengimbau pada masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, Ia menjelaskan bahwa di Petamburan memang terjadi ricuh namun untuk daerah-daerah lainnya masih tetap kondusif.
"Bahwa Jakarta secara umum kondisinya adalah kondisi seperti keseharian. Di sekitar Jalan Thamrin, Tanah Abang, kemudian Petamburan memang di situ terjadi konflik kekerasan, kita semua tahu. Tapi di luar itu, Jakarta baik-baik saja," ujar Anies. "Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap berkegiatan seperti biasa."
(wk/zodi)
