Atas dasar pertimbangan kesehatan masyarakat terutama anak-anak dan remaja, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta Menteri Kominfo memblokir iklan rokok di internet.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 14 Juni 2019 - 14:47 WIB
WowKeren - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek telah melayangkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) guna meminta pemblokiran terhadap iklan rokok di internet. Pasalnya, iklan rokok di internet bisa diakses oleh siapa saja tak terkecuali anak-anak dan remaja.
Menindaklanjuti hal ini, Kemkominfo segera mengambil langkah dengan memblokir iklan maupun konten rokok pada sejumlah platform media sosial. Dari penelusuran yang dilakukan di dunia maya, Kemkominfo melalui Jenderal Aplikasi Informatika menemukan 114 kanal yang memuat konten rokok di media sosial seperti Facebook dan Instagram serta Youtube.
"Segera setelah menerima surat dimaksud, Menkominfo Rudiantara langsung memberikan arahan kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo Ferdinandus Setu dilansir dari Viva, Jumat (14/6). "Untuk melakukan crawling atau pengaisan terhadap konten iklan rokok di internet."
114 kanal tersebut terbukti melanggar UU 36/2009 tentang Kesehatan Pasal 46, ayat (3) butir c tentang promosi rokok yang memperagakan wujud rokok. "Saat ini Tim AIS Kemkominfo sedang melakukan proses take down atas akun/konten pada platform-platform di atas," lanjut Ferdinandus.
Sementara itu, Rudiantara mengatakan bahwa proses take down ini memerlukan waktu. Terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan, hal itu bisa berkisar antara satu hingga dua hari.
"Waktu proses take down tergantung," kata Rudiantara dilansir dari Tempo, Jumat (14/6). "Kalau jelas berdasarkan UU yang ada, sudah ada rupanya, cepat. Sehari dua hari selesai."
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan surat Menkes kepada Menteri Kominfo RI No TM.04.01/Menkes/314/2019 tersebut pada dasarnya bertujuan untuk melindungi masyarakat. "Atas kontribusi positif dan kerja sama Saudara dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik, kami ucapkan terima kasih," bunyi kalimat pada surat tersebut.
(wk/zodi)
