Adalah Hairul Anas, seorang Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) yang dihadirkan sebagai saksi untuk Prabowo-Sandiaga menyebut bahwa ia pernah mengikuti pelatihan saksi TKN Jokowi-Ma'ruf.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 20 Juni 2019 - 10:09 WIB
WowKeren - Saksi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hairul Anas, menyebut bahwa Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menilai bahwa kecurangan merupakan bagian dari demokrasi. Hairul bersaksi di dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Kamis (20/6) dini hari.
Hairul mengatakan bahwa hal tersebut diterimanya saat mengikuti pelatihan saksi TKN pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Kala itu, ia hadir sebagai perwakilan dari Partai Bulan Bintang (PBB).
"Saya mendapat materi di mana dalam catatan saya ada slide," kata Hairul di ruang sidang MK, Jakarta. "Pertama, ada slide yang mengatakan kecurangan adalah bagian dari demokrasi."
Menanggapi kesaksian Hairul, hakim MK Sadli Isra menanyakan lebih lanjut milik siapa materi tersebut. Dengan yakin ia pun menjawab, "Materi ini di-upload dalam satu drive yang ditayangkan saat Pak Moeldoko."
Hairul juga memberikan pemaparan terkait materi lainnya. Namun karena pernyataannya lebih banyak mengarah ke opini pribadi, majelis hakim pun beberapa kali menegurnya.
Selanjutnya, Hakim MK I Dewa Gede Palguna menanyakan kepada Hairul apakah TKN Jokowi mengajarkan para relawan saksi mengenai kecurangan. Ia pun menjawab, "Cenderung yang kedua, kecurangan itu adalah suatu kewajaran," jawab Hairul.
Hairul merupakan orang terakhir yang dihadirkan sebagai saksi untuk kubu Prabowo-Sandiaga. Sejauh ini, kubu 02 telah menghadirkan sebanyak 14 orang saksi fakta dan 2 orang saksi ahli.
Sidang tersebut digelar sejak Rabu pagi pukul 09.00 WIB. Namun hingga lewat tengah malam, masih ada saksi yang belum memberikan keterangan sehingga sidang pun dilanjutkan hingga subuh.
(wk/zodi)
