Bukan Karena Bermusuhan, TKN Ungkap Alasan Mendasar Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo
Reuters/Darren Whiteside
Nasional

Upaya rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto terus disuarakan oleh banyak pihak pasca Pilpres digelar. Menurut Wakil Ketua TKN Arsul Sani hal itu bukan karena keduanya saling bermusuhan.

WowKeren - Seruan rekonsiliasi untuk Capres 01 Joko Widodo alias Jokowi dan Capres 02 Prabowo Subianto terus bergema. Banyak kalangan dari jajaran elite politik yang mendukung agar upaya rekonsiliasi ini segera diwujudkan dalam waktu dekat.

Upaya rekonsiliasi ini tak serta merta dilakukan karena alasan untuk memperbaiki hubungan antara calon pemimpin bangsa tersebut. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani. Arsul menegaskan bahwa selama ini hubungan antara Jokowi dengan Prabowo masih baik-baik saja.

"Istilah rekonsiliasi ini jangan diartikan perlu dilakukan karena kedua beliau itu sebelumnya bermusuhan," kata Arsul dilansir dari Kompas, Senin (24/6). "Tidak seperti itu karena kedua beliau sesungguhnya memiliki hubungan pribadi yang baik."

Arsul menuturkan bahwa alasan keduanya harus segera bertemu adalah untuk kepentingan yang lebih besar, yakni demi kebaikan masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa selama ini kedua kubu memang terlihat saling berseteru satu sama lain. Hal itu terjadi antara elemen pendukung Jokowi dan Prabowo.


Untuk itu, upaya rekonsiliasi harus segera diwujudkan untuk mendinginkan suasana yang memanas tersebut. Meskipun berbeda pilihan dalam berpolitik, namun masyarakat Indonesia harus tetap bersatu demi masa depan bangsa yang lebih baik.

"Istilah rekonsiliasi ini lebih untuk menunjukkan bahwa keterbelahan anak-anak bangsa ini akibat Pilpres harus diakhiri," jelas Arsul. "Dan semua elemen bersatu menatap masa depan Indonesia yang lebih baik."

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa rekonsiliasi antar kedua pihak terus diupayakan. Ia bahkan berharap agar rencana tersebut bisa segera direalisasikan sebelum sidang Mahkamah Konstitusi (MK) selesai digelar.

"Ya harapan kami sih sebelum MK-lah, lebih bagus lagi sehingga suasana jadi sejuk," ujar Moeldoko di Bandung, Kamis (20/6). "Kita semua masyarakat Indonesia sudah bosan lah dengan kondisi yang seperti ini, membosankan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru