Giant Tutup 6 Gerai, Manajemen Izinkan Karyawan Lamar di Unit Kerja Lain
Nasional

Giant menggelar diskon besar-besaran menyusul rencana penutupan enam gerainya di Jabodetabek pada 28 Juni 2019 esok. Penutupan ini diduga karena sengitnya persaingan bisnis ritel di Indonesia.

WowKeren - Kabar tutupnya sejumlah gerai Giant di daerah Jabodetabek masih menyisakan polemik. Salah satunya terkait nasib para karyawan yang terancam diberhentikan dari pekerjaannya.

Pihak manajemen pun akhirnya angkat bicara soal kekhawatiran ini. Dilansir dari laman Kompas, Direktur PT. Hero Supermarket Tbk. Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan karyawan dapat mengajukan diri untuk bertugas di unit bisnis HERO yang lain.

Untuk diketahui, PT. Hero Supermarket Tbk. merupakan perusahaan induk yang menaungi sejumlah ritel. Selain Giant, HERO juga memiliki unit bisnis lain seperti Guardian dan IKEA.

"Rekan kerja dapat mengajukan diri untuk dapat bertugas di unit bisnis kami yang lain," kata Hadrianus melalui surel, Rabu (26/6). "Dan kami akan berupaya memberikan peluang di masa depan jika memungkinkan."

Perubahan ini, ujar Hadrianus, harus diakui akan menjadi periode yang sulit bagi karyawan terdampak. Tapi pihaknya memastikan transisi karyawan yang mengajukan diri ke unit bisnis lain bisa berjalan optimal dan adil.


"Kami telah mengomunikasikan hal ini dengan jelas kepada rekan kerja dan telah berusaha seoptimal mungkin untuk memperlancar transisi," jelas Hadrianus. "Serta memperlakukan semua dengan adil dan penuh rasa hormat."

Dalam keterangannya, Hadrianus tak menjelaskan detil jumlah karyawan yang terkena PHK dan berapa besaran pesangon yang diterima. Namun ia memastikan segala keputusan yang diambil terkait dengan perubahan bisnisnya telah mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Terkait dengan penutupan gerai ini, Hadrianus mengakui bahwa peningkatan persaingan dalam bidang ritel selama beberapa tahun terakhir menjadi penyebab utama. "Ritel makanan di Indonesia mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan pola belanja konsumen," ujarnya.

Meskipun Giant merupakan brand yang kuat, pihaknya harus terus beradaptasi untuk bisa bersaing secara efektif dengan bisnis ritel lainnya. Salah satu program yang diterapkan adalah multi-year transformation yaitu dengan mengubah dan menyegarkan bisnis.

"Kami harus mengubah dan menyegarkan kembali penawaran untuk pelanggan guna memastikan kualitas," jelasnya. "Serta meningkatkan produktivitas toko untuk keuntungan pelanggan dan keamanan rekan kerja kami."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait