Jusuf Kalla baru bisa bertakziyah ke kediaman SBY di Cikeas pada Rabu (26/6) lantaran terkendala oleh penyakitnya. Dalam kunjungan tersebut, SBY dan JK rupanya banyak bernostalgia.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 27 Juni 2019 - 10:07 WIB
WowKeren - Wakil Presiden Jusuf Kalla baru sempat mengunjungi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Bogor, pada Rabu (26/6). Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama Jusuf Kalla pasca meninggalnya istri SBY, Ani Yudhoyono.
Jusuf Kalla sendiri baru bisa bertakziyah ke Cikeas lantaran terkendala oleh penyakitnya. Dalam kunjungan yang berlangsung selama 45 menit tersebut, pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2004-2009 itu rupanya banyak bernostalgia.
Sosok mendiang Ibu Ani rupanya menyimpan sejumlah kenangan bagi Jusuf Kalla. Salah satunya adalah makanan yang selalu disajikan Ibu Ani di Cikeas semasa hidupnya.
Menurut Jusuf Kalla, Ibu Ani selalu menyajikan masakan yang sederhana. "Sangat sederhana kalau kami makan di sini (Cikeas)," jelas Jusuf Kalla pada Rabu.
SBY lantas menimpali Jusuf Kalla dengan menyebut nasi goreng dan mie. Wajah SBY yang awalnya tampak sendu tersebut lantas berubah menjadi senyum.
Dengan semangat, SBY kembali memberikan jawaban. "Kerupuk kerupuk," ucap SBY mengingatkan Jusuf Kalla sembari tertawa.
Mendengar hal tersebut, Jusuf Kalla ikut tertawa dan menyahut. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut lantas menjelaskan bahwa Ibu Ani kerap menyediakan camilan berupa kerupuk aneka rasa saat mereka masih menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden.
"Dulu (SBY dan Ani) punya kerupuk sembilan kaleng," tutur Jusuf Kalla. "Jadi saya pernah makan di Istana 'Pak, Bapak punya kerupuk segala macam, diapain itu?'"
Saking herannya dengan berbagai varian kerupuk itu, Jusuf Kalla sempat bertanya langsung pada Ibu Ani. "Saya bertanya, kenapa makan kerupuk? 'Ya kalau tidak ada bunyi-bunyi, ndak enak makannya'," ungkap Jusuf Kalla. SBY lantas kembali dibuat tertawa dengan ucapan Jusuf Kalla tersebut.
Sementara itu, Jusuf Kalla mengenang mendiang Ibu Ani sebagai sosok yang pintar. Pasalnya, Jusuf Kalla menilai Ibu Ani memiliki keteguhan terhadap keluarga. Mendiang Ibu Ani juga disebutnya sudah banyak melakukan kegiatan kemasyarakatan dan pembinaan.
"Banyak sekali beliau lakukan," ujar Jusuf Kalla. "Itu sangat penting sekali untuk kita semua, memberikan contoh."
(wk/Bert)
