Ratusan nasabah Bank Mandiri di Balikpapan mengeluhkan perubahan nilai pada jumlah saldo mereka sebab hal itu terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya dari pihak bank.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 20 Juli 2019 - 14:36 WIB
WowKeren - Para nasabah Bank Mandiri mengeluhkan saldo rekening mereka yang tiba-tiba berubah drastis, ada yang berkurang dan ada pula yang bertambah jumlahnya. Perubahan nilai saldo yang mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya ini membuat banyak nasabah protes.
Seperti yang dilakukan oleh ratusan nasabah Bank Mandiri di Balikpapan, Kalimantan Timur. Beberapa dari mereka mengaku kehilangan hingga ratusan juta rupiah. Mereka datang ke kantor cabang Bank Mandiri yang ada di Jalan Ahmad Yani untuk meminta kejelasan dari pihak manajemen.
Kejadian ini sangat berimbas pada aktivitas masyarakat. Nila, salah seorang nasabah mengeluhkan telah kehilangan saldo sebesar Rp 1,5 juta. Akibatnya, ia tidak mampu membayar tagihan dan keperluan sehari-hari.
"Saya saldo yang hilang Rp 1,5 juta, itu buat bayar tagihan listrik dan keperluan sehari-hari," kata Nila dilansir dari Okezone, Sabtu (20/7). "Pas saya mau ambil kok saldo saya kosong, benar-benar ludes, nggak ada pemberitahuan sebelumnya juga."
Tak hanya Nila, salah seorang nasabah bahkan harus menggagalkan pernikahannya lantaran saldonya raib. "Saya ini sampai gagal nikah, uang itu buat saya nikah, ini kayak apa jadi," kata pria tersebut masih dilansir dari Okezone, Sabtu (20/7).
Sementara itu, Amirudin, mengaku bahwa dirinya kehilangan ratusan juta rupiah. Padahal, uang tersebut rencananya akan dipakai untuk membayarkan gaji para karyawannya.
"Saya ini semalam habis transaksi masih ada saldo saya, terus subuhnya saya mau transfer ke orang tapi nggak bisa," tutur Amirudin. "Katanya saldo tidak cukup. Pas saya cek ternyata saldo saya habis."
Perubahan jumlah saldo nasabah diketahui akibat adanya gangguan pada sistem di Bank Mandiri secara nasional. Terkait hal ini, pihak Bank Mandiri menyampaikan permohonan maaf. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas memastikan bahwa saldo nasabah masih aman sehingga mereka tak perlu khawatir.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini," ujar Rohan di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7). "Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang."
(wk/zodi)
