Pemprov DKI Atasi Polusi Dengan Lidah Mertua, Walhi: Tidak Cukup
Nasional

Aktivis lingkungan hidup itu menilai penanaman lidah mertua bermanfaat untuk mengurangi polusi udara. Namun seharusnya Pemprov DKI fokus juga untuk mengatasi sumber-sumber polutannya.

WowKeren - Baru-baru ini permasalahan kualitas udara DKI Jakarta yang begitu buruk menjadi pembicaraan khalayak. Masyarakat pun dikabarkan akan menggugat pemerintah terkait perkara tersebut.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan penanaman lidah mertua atau Sansiviera sebagai upaya menanggulangi polusi. Usulan itu pun diapresiasi oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) kendati tetap dikritik karena dinilai tidak cukup.

"Sebagai satu langkah untuk memilih tanaman yang lebih menyerap polusi, (itu) bagus," kata Manajer Kampanye dan Perkotaan Walhi Dwi Sawung, Minggu (21/7). "Tapi itu tidak cukup."

Menurut Sawung, seharusnya Pemprov DKI lebih fokus untuk mengatasi sumber-sumber polusi. "Selama sumber polutannya tidak dihentikan atau dicegah, hanya jadi sementara saja," katanya, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (22/7).


Selain itu, Walhi pun berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hanya fokus pada tanaman lidah mertua saja. Menurutnya penting pula bagi Pemprov untuk mengembalikan tanaman-tanaman yang sempat dibabat guna pembangunan sejumlah fasilitas umum. "Selain lidah mertua, harus mengembalikan juga tanaman-tanaman yang dulu ada di Jalan Thamrin-Sudirman, Kuningan yang dibabat oleh pembangunan," ujarnya.

Sementara itu pihak Pemprov mengatakan telah berkoordinasi dengan instansi dan kantor pemerintahan terkait rencana penanaman lidah mertua di atap-atap gedung. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni.

"Kemarin sudah ada proses lelang dan saat ini sedang masuk masa sanggah. Mudah-mudahan akhir Juli sudah bisa mulai pelaksanaan di lapangan," kata Darjamuni. "Kantor kami akan jadi proyek percontohan awal dan kami berharap kantor suku dinas dan wali kota juga menerapkan hal serupa."

Penanaman lidah mertua, tutur Darjamuni, merupakan langkah yang akurat sebab tanaman tersebut diharapkan dapat menyerap polusi udara Ibu Kota. Tak hanya di gedung perkantoran, ia juga berharap agar penanaman lidah mertua juga diterapkan di gedung-gedung perkantoran swasta di seluruh DKI Jakarta.

"Sekian banyak gedung di Jakarta, kalau bisa kami tempatkan lidah mertua kan bisa membantu mengurangi polusi udara," pungkasnya. "Makanya kami melakukan lelang karena butuh banyak tanaman untuk ditempatkan di atap-atap gedung Ibu Kota."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru