Pesisir Karawang Menghitam Akibat Tumpahan Minyak Pertamina, Kemenhub Ikut Turun Tangan
Nasional

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan akan memanggil PT Pertamina terkait insiden kebocoran tersebut. Sebab, kebocoran tersebut sudah merambah ke Desa Cemarajaya.

WowKeren - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut telah mengarahkan kapal patroli kesatuan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai untuk mengatasi insiden kebocoran minyak dan gas di Pantai Utara Karawang. Kemenhub juga telah bekerja sama dengan PT Pertamina untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java tersebut.

Insiden kebocoran telah terjadi sejak Jumat (12/7). Namun hingga kini masalah tersebut belum teratasi meskipun Pertamina telah menerjunkan tujuh tim ahli yang berasal dari berbagai sektor. Sumur tersebut dioperatori PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang terletak dua kilometer (km) dari Perairan Pantai Utara Jawa, Karawang.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad. Ahmad menyayangkan keterlambatan dalam pelaporan insiden tersebut.

"Informasi mengenai kejadian ini memang baru disampaikan oleh Pertamina ke Ditjen Perhubungan Laut Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu pada tanggal 18 Juli 2019," kata Ahmad dalam Keterangannya, Minggu (21/7). "Kami sangat menyayangkan keterlambatan pelaporan tersebut."


Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Capt Herbert Marpaung menerangkan bahwa pihaknya telah mengerahkan kapal patroli ke lokasi kejadian. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan terminal khusus di Kepulauan Seribu untuk bersiap siaga.

"Setelah mendapatkan laporan dari PT. PHE pada tanggal 18 Juli 2019, KSOP Kepulauan Seribu segera mengaktifkan tim penanggulangan musibah tumpahan minyak," tutur Herbert. "Membentuk Pos Komando (Posko) dan menginstruksikan Terminal Khusus di wilayah kerja Kepulauan Seribu untuk bersiap siaga dan memberikan bantuan terhadap insiden tersebut."

Terkait kebocoran ini, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akan segera memanggil PT Pertamina. "Kami akan panggil yang bersangkutan (Pertamina) Kamis besok," kata Cellica, dilansir dari Kompas, Senin (22/7).

Tumpahan minyak tersebut tak hanya berdampak ke Pantai Sedari namun sudah merambah ke Desa Cemarajaya. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sedari. "Kami menunggu hasil investigasi dari tim di lapangan," ungkap Cellica.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru