Peringatan Dini Tsunami Berakhir, BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Banten M 6,9
Twitter/infoBMKG
Nasional

Sebelumnya, gempa Banten diberitakan memiliki kekuatan magnitudo 7,4. Peringatan dini tsunami yang sempat dikeluarkan BMKG akhirnya berakhir pada pukul 21.35 WIB.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan data kekuatan gempa Banten. Gempa yang semula dikabarkan berkekuatan magnitudo 7,4 dipastikan berkekuatan M 6,9.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. "Hasil analisis BMKG, gempa berkekuatan M 7,4 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi berkekuatan M 6,9," kata Dwikorita saat konferensi pers di BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Gempa tersebut disebabkan karena adanya deformasi batuan yang ada di dalam lempeng Indo-Australia. "Merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia," tambahnya.

Gempa yang disebabkan karena adanya pergerakan naik di dalam lempeng Indo-Australia tersebut dirasakan di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan catatan BMKG dan juga laporan yang diterima dari masyarakat, gempa bahkan terasa hingga Bandar Lampung.


"Dampak dari gempa bumi kami catat berdasarkan alat pencatat yang ada di BMKG yang diverifikasi dengan laporan masyarakat," lanjut Dwikorita. "Menunjukkan bahwa guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Liwa, Tanggamus, Bandar Lampung, Kruwi, Surade, Sukabumi, Pandeglang, dan daerah tersebut mengalami guncangan skala IV sampai V MMI, artinya gempa dirasakan hampir semua penduduk barang besar bergoyang."

Sebelumnya, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca gempa tersebut namun peringatan ini berakhir pada pukul 21.35 WIB. Sebab, berdasarkan pemantauan yang dilakukan BMKG, tidak terdapat indikasi adanya perubahan pada gelombang pasang surut air laut.

"Sehingga setelah kami menunggu sesuai SOP setelah perkiraan akhir gelombang tsunami datang pukul 19.35 WIB," jelas Dwikorita. "Maka SOP mengatakan ditunggu 2 jam, yaitu 21.35 WIB, maka peringatan potensi tsunami diakhiri bukan dicabut."

Meski peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat diimbau untuk tetap waspada jika terjadi gempa susulan. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun juga waspada apabila terjadi gempa bumi susulan jadi tetap tenang namun waspada dan diimbau tak terpengaruh oleh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambah Dwikorita.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait