Sutradara Sebut Adegan Penghormatan para Superhero pada Tony Stark Bisa Kacaukan 'Avengers: Endgame'
Marvel Studios
Film

Dalam sesi Reddit AMA (Ask Me Anything), duo sutradara Russo Brothers membeberkan alasan kenapa mereka menghilangkan adegan penghormatan ini dari 'Endgame'.

WowKeren - Salah satu adegan paling mengharukan dalam film "Avengers: Endgame" tentunya adalah kematian Tony Stark alias Iron Man (Robert Downey Jr.). Dalam adegan ini, ia rela berkorban dan meregang nyawa setelah menjentikkan Infinity Stones guna memusnahkan Thanos (Josh Brolin).

Tingkat emosional penonton juga makin diaduk saat "Avengers: Endgame" menampilkan adegan pemakaman Tony yang dihadiri oleh seluruh superhero dan beberapa pemeran penting di franchise MCU. Namun siapa sangka, rupanya Marvel sengaja menghapus salah satu adegan yang lebih mengharukan dibandingkan pemakaman tersebut.

Adegan ini menampilkan momen haru saat para superhero berlutut di depan jasad Tony selepas kematiannya. Dalam adegan ini, para superhero seperti Captain America (Chris Evans), Hawkeye (Jeremy Renner), Thor (Chris Hemsworth), Captain Marvel (Brie Larson), Doctor Strange (Benedict Cumberbatch), hingga para anggota Guardians of the Galaxy berlutut sebagai tanda penghormatan sekaligus kehilangan.


Sebagian besar penggemar menyayangkan kenapa adegan ini justru tidak dimasukkan dalam film "Avengers: Endgame". Mereka mengklaim bahwa adegan ini justru berkali lipat lebih membuat emosi penonton teraduk-aduk.

Kini, sutradara Russo Brothers pun menjelaskan alasan mereka menghapus adegan ini. Keduanya kompak membeberkan keputusan mereka untuk menghilangkan adegan itu dari film dalam sesi Reddit AMA (Ask Me Anything).

"Kami menyadari bahwa adegan berlutut Avengers sangat emosional," tutur keduanya. "Tetapi ketika diputar dalam film, rasanya sangat mirip ketika semua superhero berdiri di acara pemakaman Tony Stark yang memberikan penghormatan di luar rumahnya."

Anthony dan Joe pun mengklaim bahwa adegan ini memberikan nuansa yang sangat mirip dengan momen pemakaman Tony. Mereka menyadari jika adegan itu akan lebih dramatis jika hanya ada satu saja. Sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menghapusnya supaya tidak mengacaukan irama film.

"Dua adegan ketika yang hampir sama muncul dalam film secara bersamaan akan tampak saling bersaing dan menciptakan akhir yang berulang-ulang," tegas Joe.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel