Salah seorang anggota polisi harus menderita luka bakar hingga 80 persen akibat aksi brutal massa demonstran. Polisi pun mengamankan 15 orang terkait kejadian ini.
- Elvariza Opita
- Jumat, 16 Agustus 2019 - 12:30 WIB
WowKeren - Demonstrasi di depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8) kemarin menyisakan sebuah kisah memilukan. Pasalnya tiga anggota kepolisian terbakar hidup-hidup ketika berusaha mengamankan aksi massa itu.
Salah satu korbannya adalah Aiptu Erwin, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur. Sedangkan dua yang lain adalah Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur.
Dilansir dari Merdeka, peristiwa nahas ini bermula dari aksi pembakaran ban oleh massa yang mengatasnamakan diri sebagai Organisasi Cipayung Plus. Melihat itu, Erwin pun berinisiatif untuk memadamkan api.
Kala berupaya memadamkan api, rupanya ada oknum dari massa yang menyiramkan minyak ke arah Erwin. Jelas aja kondisi itu membuat tubuh Erwin tersambar api dari ban dan terbakar. Melihat rekannya terbakar, dua anggota polisi lainnya mencoba memadamkan api dengan menyelimuti tubuh Erwin.
Alhasil ketiganya terbakar di lokasi kejadian dan harus dilarikan ke pusat medis terdekat. Bahkan Erwin harus menderita luka bakar hingga 80 persen.
"Keduanya juga sama mengalami luka saat akan membantu memadamkan api pada tubuh Aiptu Erwin," terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyodo Wisnu Andiko, Kamis (15/8). "Saat ini juga sedang dalam penanganan medis,"
"Korban (Erwin) mengalami luka bakar 80 persen. Cukup serius," imbuhnya. "Korban pun saat ini telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Cianjur, dibantu dari tim medis Polda Jabar."
Atas peristiwa ini, polisi mengaku sudah mengamankan 15 orang dari massa aksi untuk menjalani pemeriksaan. Hingga berita ini ditulis, belum ada di antara mereka yang ditetapkan sebagai tersangka. "Ada 15 orang yang ditangkap, tapi belum ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Dari ke-15 orang tersebut, ada satu oknum yang diduga menjadi pelempar minyak ke tubuh korban. Salah seorang warganet Twitter dengan akun @P3nj3l4j4h membagikan potret sosok kriminal tersebut.
Sementara itu, aksi demonstrasi ini diselenggarakan oleh Organisasi Cipayung Plus yang merupakan gabungan dari beberapa kelompok mahasiswa dan kepemudaan. Aksi dilakukan terkait tuntutan soal lapangan pekerjaan dan pendidikan.
(wk/elva)
