Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat, mengatakan bahwa masjid tersebut dibangun sebagai wujud persahabatan UEA dengan Indonesia.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 21 Agustus 2019 - 11:19 WIB
WowKeren - Kunjungan Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada Juli lalu tak hanya membahas kerja sama dalam bidang bisnis. Dalam pertemuan tersebut, Sheikh Mohamed mengatakan akan membangun sebuah masjid sebagai hadiah untuk Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat, mengatakan bahwa masjid tersebut akan dibangun sebagai wujud persahabatan. Adapun masjid itu rencananya akan dibangun di Solo yang merupakan tanah kelahiran Jokowi. "Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat dilansir dari Kompas, Rabu (21/8).
Untuk lokasi tepatnya masih belum ditentukan. Meski demikian, Munajat mengaku telah melakukan survei ke beberapa tempat di Solo bersama dengan Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrroui dan Dubes UEA untuk Indonesia Mohammed Abdulla Al Ghfeli.
Munajat menuturkan bahwa pencarian lokasi tidaklah mudah. Sebab, pihak UEA ingin membangun masjid tersebut di atas tanah yang sangat luas. "Tapi sampai sekarang lokasinya belum diputuskan. Karena tidak mudah, mereka ingin tanahnya berhektar-hektar," jelas Munajat.
Terkait anggaran masjid, hal itu sepenuhnya akan ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi. Begitu pula dengan desainnya. Sedangkan tugas pemerintah hanya menyiapkan lahan yang diperlukan. Pemerintah akan segera mengabarkan pihak UEA jika sudah menemukan lahan yang pas.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kaget. Pasalnya, hanya berselang satu minggu setelah janji tersebut diucapkan, pihak UEA dengan segera mengutus seseorang untuk meninjau lokasi pembangunan yang dimaksud.
"Sheik Mohammed dalam pembicaraan dengan Pak Presiden di Bogor menjanjikan bahwa ia ingin memberi dan membangun sebuah masjid di kota kelahiran Pak Jokowi," kata Luhut melalui unggahan di akun Facebook miliknya seperti dilansir dari Kompas, Rabu (21/8). "Hanya seminggu setelah janji itu, utusan sang pangeran sudah terbang ke Solo untuk meninjau beberapa lokasi yang mungkin bisa dibangun masjid modern."
(wk/zodi)
