Gerindra Angkat Bicara Soal Kadernya Yang Diduga Terlibat Aksi Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua
Nasional

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap Tri Susanti.

WowKeren - Partai Gerindra menanggapi ramainya isu yang menyebut bahwa kadernya yang bernama Tri Susanti ikut terlibat dalam aksi pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Diketahui, Susi merupakan calon legislatif DPRD Surabaya Dapil 3 asal Partai Gerindra.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa apa yang dilakukan Susi tidak berkaitan dengan partai. "Itu urusan pribadi (Susi) dan tidak ada urusannya dengan Partai Gerindra," kata Andre dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (21/8).

Saat ini, Gerindra masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Andre mengatakan jika memang nantinya hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Susi bersalah, maka pihak partai akan mengambil langkah tegas.


"DPD (Gerindra) Jawa Timur sudah menyampaikan bahwa hal tersebut (bersifat) pribadi," tutur Andre. "Kami lihat dulu, kalau polisi menyatakan bersalah maka kami akan proses."

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Gerindra menolak tindakan rasisme. Untuk itu, ia meminta agar semua pihak tidak mudah terhasut untuk melakukan tindakan rasis yang bisa mengganggu integritas bangsa. "Sikap partai kami jelas, menolak rasisme. Kami imbau semua pihak menahan diri, jangan sampai ini mengganggu integrasi kita sebagai bangsa," kata Andre.

Sebelumnya, Susi sempat meminta maaf pada publik terkait teriakan salah satu oknum yang bernada rasis. "Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu," ujarnya di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, seperti dilansir dari Antara, Rabu (21/8).

Ia membenarkan jika dirinya berada di lokasi kejadian waktu itu, Namun, tujuannya untuk membela bendera merah putih. "Kami ini hanya ingin menegakkan bendera Merah Putih di sebuah asrama yang selama ini mereka menolak memasang. Jadi, ini bukan agenda yang pertama kali," imbuh Susi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru