Alasan Cak Imin Sebut Ma'ruf Amin 'Ratu Lebah'-nya PKB
Nasional

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar sempat menyebutkan jika Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin sebagai ratu lebahnya PKB. Sebutan tersebut ternyata memiliki alasan sebagai berikut.

WowKeren - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar sempat menyebutkan jika Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin diibaratkan sebagai ratu lebahnya partai tersebut. Hal itu diungkapnya saat acara Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di International Convention Centre Westin Resort, Nusa Dua, Bali yang digelar mulai tanggal 20-21 Agustus 2019.

Muhaimin menilai bahwa PKB bisa menjadi besar karena jasa Kiai Ma'ruf Amin di masa awal pendirian partai. "Ratu lebahnya adalah Kiai Ma'ruf Amin. Karena beliau wapres, punya pengalaman besar dan panjang sejak merintis PKB," ujar Muhaimin dalam pidato penutupan Muktamar V di Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8).

Sebelum maju sebagai calon wapres, Ma'ruf Amin merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Dan selama ini kalangan NU atau Nahdliyin adalah basis massa terbesar di PKB.

Selain itu, Ma'aruf Amin sendiri pernah menjabat sebagai anggota MPR dan DPR dari Fraksi PKB. Karena itu, Muhaimin meyakini bahwa Ma'ruf Amin juga punya peran besar dalam mendirikan PKB.

Adapun peranan besar lain yang dilakukan oleh Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 tersebut adalah mengumpulkan dan menyatukan para kiai di Indonesia. Upaya tersebut dinilai akan membuat para kiai di NU untuk solid dalam mendirikan dan membesarkan PKB.


Kerja keras yang telah dirintis oleh Ma'ruf Amin tersebut akhirnya membuahkan hasil yaitu berupa raihan suara sebesar 9,69 persen suara sah nasional untuk PKB. "Terbukti akhirnya pesta kita di Pileg dan Pilpres 2019 prestasi PKB meningkat tajam di atas era sebelumnya," ujar Ketum yang kerap disapa Cak Imin itu.

Dalam acara Muktamar V PKB itu, Ma'ruf Amin hadir sebagai tamu spesial dan penutup acara. Sebelum melakukan penutupan, Kiai Ma'ruf mengenang dirinya saat dulu mendirikan PKB bersama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Saya teringat 20 tahun lalu ketika saya jadi Ketua Dewan Syuro pertama PKB. Karena itu saya merasa seperti muda kembali. Saya ucapkan selamat kepada Pak Kiai Muhaimin dan saya bangga karena beliau ini adalah fungsionaris-fungsionaris yang sudah ada di PKB sejak PKB berdiri," ujar Ma'ruf dalam pidato penutupannya.

Terakhir, Ia memberi 3 saran untuk PKB sebagai tanda dukungannya pada partai yang sudah ia dirikan 20 tahun tersebut. Pesan yang pertama, Ma'ruf menyarankan agar PKB kembali ke khitahnya.

Kedua, ia menyarankan PKB menjaring kembali warga NU yang berpolitik di partai lain. Ketiga, Ma'ruf menyarankan agar PKB memasang target minimal 13 persen perolehan suara nasional pada Pemilu 2019.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru