Gegara Sampel Display, Petambak Ramai Protes ke Jokowi Lewat Tagar #SaveGaramJawaMadura
Nasional

Dalam sampel yang ditunjukkan ke Presiden Jokowi saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, terlihat garam Madura berwarna cokelat. Hal ini membuat para petambak garam tak terima.

WowKeren - Pada Rabu (21/8), Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau operasional tambak garam yang ada di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa perkembangan produksi tambak garam di daerah tersebut berjalan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat diperlihatkan beberapa sampel garam dari sejumlah daerah. Video kunjungan tersebut diunggah melalui akun Twitter resmi milik Sekretariat Kabinet @setkabgoid.

Namun, ada satu yang menjadi sorotan. Garam Madura yang ditampilkan dalam pameran tersebut dianggap tidak sesuai dengan aslinya. Dalam sampel yang ditunjukkan di video, garam asal Madura berwarna cokelat.

"Garam berwarna coklat seperti yang dipajang pada display tidak menunjukkan bagaimana kondisi garam Jawa-Madura saat ini," kata akun bernama @rachmad_kuncoro lewat cuitan di Twitter. "Berikut kami sampaikan beberapa gambar garam yang ada di Jawa-Madura."


Gegara Sampel Display, Petambak Ramai Protes ke Jokowi Lewat Tagar #SaveGaramJawaMadura

Twitter/rachmad_kuncoro

Dari foto-foto yang diperlihatkan oleh akun tersebut, garam asal Madura memang jauh berbeda dari yang dipajang pameran. Garam-garam dari sejumlah wilayah di Jawa Timur termasuk Madura, semuanya berwarna putih bersih.

Unggahan tersebut mendorong para warganet lainnya untuk melayangkan protes melalui tagar #SaveGaramJawaMadura. Mereka ingin pemerintah tahu bahwa kualitas garam lokal sangat bagus.

"Garam lokal kualitasnya sudah sangat bagus, tidak perlu impor lagi, kebijakan impor hanya menguntungkan para pemburu rente!," kata akun @Sya***iyes. "Ini hasil garam Lahan Integrasi madura pak @jokowi, video ini berlokasi di tempat dulu ibu @susipudjiastuti berkunjung... cukuplah hina kami dg hrga garam saat ini, ckp hina kami dg PP Nomor 9 Tahun 2018 yg bpk ttd,,jgn tmbh hina kami dg sample busuk.." tulis akun @ar****215 sambil menyertakan video yang memperlihatkan garam Madura. "Maaf bu @susipudjiastuti Entah siapa yg menyiapkan sampelnya, namun sy dan teman2 pnyuluh madura tersinggung dg sampel yg di tunjukkan kpd pak @jokowi di Kupang," tulis akun @Re*****a90.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru