Kominfo Akan Buka Akses Internet Di Sejumlah Wilayah Papua Yang Mulai Kondusif
Nasional

Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai mempersempit akses internet di sejumlah wilayah Papua yang dinilai sudah menunjukkan situasi yang kondusif.

WowKeren - Demostrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah Papua membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah untuk memblokir akses internet. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tersebarnya berita-berita kebohongan dan kebencian yang bisa menyebabkan situasi kian memanas.

Kominfo mulai membuat skema baru dalam pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat menyusul sejumlah wilayah yang sudah mulai kondusif di Papua. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyebutkan jika pihaknya akan mulai membuka pemblokiran akses internet di wilayah yang sudah aman.

Menkominfo juga menjelaskan jika pemblokiran akses internet nantinya akan dipersempit hanya di beberapa kabupaten atau kota tertentu saja. Sejauh ini pemblokiran akses internet masih terjadi di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat.


"Kominfo dan operator sedang membuat skenario pengecilan wilayah pembatasan menjadi tingkat kabupaten atau kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat," kata Rudiantara pada Senin (9/3). "Tidak lagi berdasarkan seluruh provinsi."

Pemblokiran akses internet ini sendiri telah terjadi sejak 21 Agustus lalu menyusul maraknya berita-berita hoaks yang dinilai dapat memicu sejumlah aksi yang dapat membahayakan keamanan negara. Menkominfo menjelaskan jika saat ini pihaknya sedang mengevaluasi daerah mana saja yang perlu dibuka dan ditutup akses internetnya.

Rudiantara juga menjelaskan jika saat ini telah ada 42 kabupaten atau kota yang sedang menjalani proses evaluasi terkait perkembangan situasinya di Provinsi Papua dan Papua Barat. Kominfo akan memutuskan daerah mana saja yang akan dibuka dan ditutup akses internetnya dan berjanji akan mengumumkannya pada Selasa siang (3/9).

"Di kabupaten atau kota yang memang kondusif atau sudah kondusif dari sisi keamanan, layanan data atau internet akan diaktifkan," lanjut Rudiantara. "Saat ini sedang di evaluasi di 42 kabupaten atau kota di kedua provinsi tersebut. Mudah-mudahan hasil evaluasi sudah ada besok siang sehingga aktivasi layanan data atau internet bisa dilakukan segera."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru