Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus kebakaran hutan dan lahan yang semakin parah dan menuntut agar Gubernur Riau mundur dari jabatannya.
- Wahyu
- Senin, 16 September 2019 - 16:04 WIB
WowKeren - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menggelar demo di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (16/9). Para mahasiswa ini mendesak agar Gubernur Riau segera menangani dengan cepat kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin parah.
Seperti diketahui, karhutla di kota Pekanbaru, Riau ini sendiri sudah semakin memprihatinkan dengan adanya kabut asap yang semakin pekat. Kualitas udara pun kian memburuk sehingga telah mengganggu sejumlah aktivitas masyarakat hingga masalah kesehatan yang semakin serius. Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah mengeluarkan data korban yang terpapar infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dari karhutla mencapai 47 ribu orang dalam kurun waktu dua minggu.
Massa menuntut agar Gubernur Riau Syamsuar segera mencabut izin perusahaan pembakar hutan dan lahan yang mengakibatkan kebakaran dan kabut asap menjadi semakin tidak terkontrol. Para mahasiswa lantas mengkritik kinerja Gubernur Riau yang justru belum lama ini justru pergi luar negeri yaitu ke Thailand dengan alasan urusan kementerian.
"Gubernur nggak serius karena ketika masyarakat Riau mulai kena ISPA karena kabut asap, dia malah sempat ke luar negeri, katanya untuk urusan bersama rombongan menteri ke Thailand," kritik salah satu mahasiswa yang berdemo, Ikhwansyah pada Senin (16/9). "Padahal, acara itu dia bisa diwakilkan. Setelah didemo, baru sibuk rapat."
Mereka lantas menuliskan berbagai spanduk yang menuntut agar Gubernur dan Kapolda Riau segera diturunkan dari jabatannya karena dinilai tidak sanggup menangani karhutla di Sumatera. "Turunkan Gubernur Riau. Copot Kapolda Riau!! Tangkap Korporasi," demikian tulisan salah satu spanduk yang dibawa dalam aksi unjuk rasa.
Para mahasiswa juga mengecam keras aksi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di Riau. "Kami mengecam seluruh bentuk tindakan pelanggaran pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan asap yang menyelimuti Provinsi Riau," kata Ikhwansyah.
(wk/wahy)
