Tukang Galon Ini Berani Bersaing Dengan Anak Ma'ruf Amin Dan Dinasti Atut Di Pilwakot Tangsel
Nasional

Seorang tukang galon diketahui maju untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Hal itu menyebabkannya harus bersaing dengan putri dari Ma'ruf Amin dan adik ipar Ratu Atut.

WowKeren - Proses untuk Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Pilwakot Tangsel) periode 2020-2025 kini sudah dimulai. Saat ini sudah ada 18 nama yang mendaftar menjadi calon wali kota Tangerang Selatan. Beberapa diantaranya adalah putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah serta adik ipar mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Menariknya, diantara 18 nama yang mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Tangsel tersebut ada seorang yang berprofesi sebagai tukang galon. Dialah Yusrianto atau kerap disapa Yusri yang kesehariannya berdagang galon air isi ulang dan juga gas 3 kg. Keputusan tersebut terbilang berani karena dengan begitu ia harus bersaing melawan putri Ma'ruf Amin dan juga saudara Ratu Atut.

Mengetahui kenyataan tersebut, Yusri tetap nampak percaya diri. Ia percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berbuat baik kepada masyarakat Tangerang Selatan.

"Sama-sama punya kesempatan. Sebagai warga negara berhak mau punya niat membangun di mana pun termasuk di Kota Tangsel," katanya saat diwawancarai pada Rabu (18/9). "Saya kira hari ini semua berkesempatan untuk berbuat baik kepada Tangerang Selatan."


Yusri ini mengaku berani mendaftar menjadi calon Wali Kota Tangsel karena termotivasi oleh curhatan warga, terutama pelanggannya yang tinggal di kampung Cilalung, kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Hal ini karena profesinya sebagai tukang galon tersebut membuatnya sering menyempatkan diri duduk-duduk dan mengobrol bersama pelanggan sehingga dekat dengan masyarakat.

"Masyarakat kelas bawah ini sering cerita sama saya soal keresahan-keresahan mereka, ini saya harus berbuat sesuatu," tutur Yusri. "Kalau pribadi dan kemampuannya enggak banyak, maka usaha- usaha itu harus saya coba, saya berpikir mungkin jalannya adalah menjadi wali kota."

Tukang galon tersebut mengaku memiliki fokus pada permasalahan ekonomi dan pendidikan masyarakat lantaran permasalahan terkait hal tersebut selalu ia dengar dari warga. Akan tetapi, ia terlebih dahulu akan fokus untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat jika ia terpilih nanti. Bentuknya berupa diferensiasi industri kreatif antar kampung.

Sementara itu, Yusri memilih PDIP sebagai partai yang akan menaunginya. Hal ini karena partai tersebut mencanangkan nilai-nilai yang diajarkan presiden pertama RI yakni Soekarno. Yusri juga mengaku bahwa kehidupannya sebagai pedagang dan pengusaha merupakan pengamalan nilai-nilai tersebut.

"PDI-Perjuangan partai ideologis, partainya Bung Karno," kata Yusri. "Bung Karno lah yang ngajarin konsepsi berdikari secara ekonomi. Saya dalami terus."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait