Nasional

Manajemen Lion Air Grup memberikan saran ini kepada para penumpang setelah jutaan data pelanggan maskapai ini yang bersifat privasi telah bocor ke publik.

• Wahyu
• Jumat, 20 September 2019 - 13:25 WIB

WowKeren - Malindo Air member of Lion Air Grup saat ini tengah diguncang dengan permasalahan mengenai kebocoran data-data pribadi penumpangnya yang bersifat privasi ke publik. Data-data yang tersebar ini meliputi KTP hingga paspor. Kebocoran ini lantas dapat menimbulkan potensi adanya penyalahgunaan data pelanggan untuk kegiatan kriminal hingga terorisme.

Sebelumnya Malindo Air menjelaskan jika beberapa data pribadi penumpang yang disimpan (hosted on) di lingkungan berbasis cloud telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kini Malindo Air telah menjalin kerja sama dengan konsultan cybercrime independen dan melaporkan kejadian ini untuk proses penyelidikan.

Pihak maskapai Lion Air yaitu Malindo Air ini juga telah memastikan agar data penumpang yang diretas tersebut tidak terganggu dengan menerapkan langkah-langkah yang ada. Malindo Air secara cepat tanggap segera melakukan tindakan sesuai dengan Peraturan No. 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (Peraturan Perlindungan Data) agar memastikan bahwa data para tamu tidak terganggu.

"Tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala dalam keterangannya, Kamis (19/9). "Malindo Air sudah mengambil dan melakukan langkah-langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010)."

Maskapai Malindo Air juga meminta para pelanggan untuk tetap tenang terkait data kartu pembayaran mereka dengan mengklaim jika pihaknya tidak pernah menyimpan pembayaran setiap penumpang dalam server mereka. Hal ini juga disebutkan karena pihak Malindo Air pun menjalankan bisnis dan operasional yang patuh dalam semua kebijakan dan aturan yang mengacu tentang ketentuan Standar Kartu Pembayaran Industri dan Standar Keamanan Data (Payment Card Industry/ PCI - Data Security Standard/ DSS).

Terakhir pihak maskapai Malindo Air juga memberikan saran bagi seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles. Mereka mengimbau agar seluruh pemegang miles untuk dapat segera mengubah kata sandi atau change their password. "Untuk tindakan pencegahan, Malindo Air menghimbau dan menyarankan kepada seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles segera mengubah kata sandi atau to change their password," saran Danang Mandala.