Akan Diambil Alih, Konglomerat Sukanto Tanoto Siap Kembalikan Lahan Ibu Kota Baru
Nasional

Konglomerat Sukanto Tanoto mengaku siap untuk menyerahkan lahan yang dikuasainya ke pemerintah untuk Ibu Kota baru. Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah terkait pengembalian lahan tersebut.

WowKeren - Informasi terkait lahan Ibu Kota baru Republik Indonesia (RI) yang dikuasai miliuner sekaligus pendiri kelompok binsis Royal Garden Eagle (RGE) tengah ramai diperbincangkan. Sukanto Tanoto, nama yang disebut-sebut sebagai konglomerat yang menguasai lahan tersebut.

Terkait hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah mempersiapkan pelepasan status konsesi tersebut dari tangan Tanoto. Hal ini direspon positif oleh konglomerat tersebut.

Sukanto Tanoto bahkan menyatakan jika dirinya siap mengembalikan konsesi tanahnya di Kalimantan Timur ke pemerintah untuk kepentingan pembangunan ibu kota baru. Hal tersebut disampaikannya melalui Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana.

"Benar (siap mengembalikan lahan)," kata Sukanto melalui Agung Laksamana, dilansir CNNIndonesia, Jumat (20/9) sore. Lebih lanjut, Agung mengatakan masih menunggu arahan dari pihak pemerintah terkait pengembalian tanah tersebut.

Pihaknya mengakui rencana pemerintah ini akan berpengaruh bagi kegiatan operasional perusahaan. Pasalnya lahan berada di dalam area PT Itci Hutani Manunggal (IHM) yang merupakan mitra pemasok strategis dengan kontribusinya signifikan bagi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) milik Sukanto Tanoto.


Namun, ia yakin jika pemerintah akan memberikan jalan yang terbaik untuk kedua belah pihak. "Kami percaya pemerintah akan memberikan solusi, untuk selanjutnya kami akan ikuti arahan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, informasi yang menyebut Ibu Kota baru akan menempati lahan yang dikuasai miliuner sekaligus pendiri kelompok bisnis Royal Golden Eagle (RGE), Sukanto Tanoto tersebut dibenarkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Menurut Bambang, penguasaan lahan Ibu Kota baru itu melalui PT ITCI, dimana Tanoto merupakan pemegang sahamnya. Lahan itu sendiri merupakan hutan tanaman industri (HTI).

"PT ITCI milik Tanoto sebagai pemegang konsesi HTI (hutan tanaman industri)," ungkap Bambang dilansir detikFinance pada Kamis (19/9). "Termasuk yang 6 ribu hektare. Luasnya cek KLHK."

Terkait pengambilalihan lahan tersebut, Bambang berharap agar segala urusan bisa selesai dalam jangka waktu sebulan. "Mudah-mudahan tidak lebih dari sebulan dari sekarang. KLHK yang proses," ujarnya, dilansir CNN Indonesia. Hal ini dilakukan lantaran konstruksi tahap awal pembangunan Ibu Kota baru akan dilakukan pada akhir 2020, sehingga tahap persiapan termasuk pembebasan lahan harus dilakukan sesegera mungkin.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait