Diduga Angkut Batu Untuk Demonstran, 5 Ambulans Diamankan
Nasional

Kelima kendaraan medis ini diduga mengangkut batu dan bensin untuk mempersenjatai demonstran. Kelimanya diamankan di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat.

WowKeren - Diketahui demonstrasi besar-besaran oleh aliansi mahasiswa dan pelajar digelar di beberapa kota sejak Senin (24/9) kemarin. Sayangnya aksi penyampaian aspirasi ini diikuti dengan kerusuhan.

Dampak yang ditimbulkan dari kerusuhan ini pun tak main-main. Pasalnya diketahui sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan dalam peristiwa tersebut. Tak hanya itu, sejumlah demonstran dan aparat keamanan harus menderita luka lantaran "terjebak" dalam kerusuhan tersebut.

Penyelidikan pun dilakukan demi mengusut tuntas kerusuhan tersebut. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah penahanan lima buah mobil ambulans.

Dalam pernyataannya, polisi mengaku mengamankan lima buah ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kelima kendaraan itu ditahan karena diduga digunakan untuk mengangkut batu dan bensin.

"02:15 Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov," ujar Polda Metro Jaya lewat akun Twitter-nya, Kamis (26/9) dini hari. "Di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto."


Informasi ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. Menurutnya ambulans bermasalah itu sekarang berada di Mapolda Metro Jaya.

Petugas yang ada di dalam ambulans pun ikut diamankan untuk dimintai keterangan. "Ya diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," kata Argo, dilansir dari Detik News.

Untuk diketahui, demonstrasi di sekitar Gedung Parlemen memang diwarnai kericuhan sejak Rabu (25/9) sore. Massa terpantau melakukan pelemparan terhadap petugas kepolisian. Pagar Gedung Parlemen pun sempat dirusak dan dibakar.

Kericuhan lantas menyebar ke beberapa titik. Beberapa fasilitas umum dirusak, termasuk Pos Polisi di Tomang.

Hingga dini hari massa masih terus menyerang polisi dengan menggunakan batu dan botol kaca. Sampai akhirnya sekitar pukul 04.05 WIB, polisi dapat membubarkan massa. Polisi pun dikabarkan menahan ratusan massa pelajar akibat peristiwa ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait