Surya Paloh Sebut Sejarah Bisa Berubah Jika Wiranto Tak Segera Ditangani
Nasional

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengapresiasi tim medis yang dengan cepat memberikan penanganan terhadap Menkopolhukam Wiranto sehingga nyawanya bisa tertolong.

WowKeren - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut memberikan komentar terkait penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto. Ia bersyukur bahwa Wiranto segera ditangani waktu itu. Sebab jika tidak, maka bisa jadi sejarah akan berkata lain.

"Saya juga bicara dengan tim dokter sebelum keluar," kata Surya di Jakarta Pusat, Sabtu (12/10). "Kalau terlambat sedikit saja dibawa kemari, saya pikir sejarah berbicara berbeda. Tapi bersyukurlah, alhamdulillah."

Ia pun mengapresiasi tindakan dokter yang cepat dalam menangani Wiranto. Jika Wiranto terlambat ditangani setengah jam saja, maka bisa jadi nyawanya tidak akan tertolong lagi.

"Masalahnya memang cepat, tepat, pada waktunya. Tak terlambat," lanjut Surya. "Kalau terlambat, barangkali tak perlu satu jam, setengah jam saja krisisnya masih berlanjut atau barangkali kita sudah kehilangan Pak Wiranto."

Surya mengaku bahwa dirinya cukup mengenal Wiranto. Oleh sebab itu, ia bisa merasakan musibah yang dialami oleh temannya itu. Menurutnya, ia sudah berteman dengan Wiranto sejak puluhan tahun lamanya.


"Kami berkenalan puluhan tahun bersama," tutur Surya. "Tentu ini merupakan satu musibah (yang) tak (hanya) dirasakan dia, tapi (juga) oleh sahabatnya."

Diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10) siang. Akibat insiden itu, Wiranto segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka di bagian perut.

Ketua Umum MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan bahwa Wiranto sempat menjalani operasi di bagian perut akibat pendarahan. Namun, kondisi Wiranto kini sudah mulai stabil.

"Kondisi Pak Wiranto setelah menjalani operasi sudah membaik," jelas Bamsoet di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10). "Saat ini beliau dalam proses recovery. Menurut keterangan dokter Pak Wiranto mengalami pendarahan dalam di bagian perut akibat tusukan mengenai usus halusnya, sehingga mengeluarkan darah hingga sekitar 3,5 liter."

Lebih lanjut, Bamsoet meminta agar polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut. Hal ini agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait