Usai SBY dan Prabowo, Kini Giliran Ketum PAN Zulkifli Hasan yang Temui Jokowi
Nasional

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, melakukan pertemuan tertutup selama 30 menit dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada hari ini (14/10).

WowKeren - Presiden Joko Widodo beberapa waktu terakhir telah menemui Ketua Umum sejumlah Partai Politik. Sebut saja Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kini, giliran Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menemui Jokowi di Istana Merdeka pada hari ini (14/10). Jokowi dan Zulhas melaksanakan pertemuan secara tertutup selama kurang lebih 30 menit.

Setelah pertemuan tersebut selesai, Jokowi pun membocorkan sejumlah hal yang ia bahas bersama Zulhas. Salah satunya adalah visi Indonesia ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan yang akan datang.

"Selama ini kan, kita ini berbicara mengenai tantangan Indonesia ke depan, tantangan yang akan kita hadapi baik dari posisi geopolitik geoekonomi," ungkap Jokowi. "Sekarang ini tantangan eksternal ekonomi, perlambatan ekonomi dunia yang semua negara sudah merasakan. Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum. Sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tahu apa yang harus kita kerjakan."

Rupanya, Jokowi tidak hanya membahas visi Indonesia saja. Zulhas dan sang Presiden juga sempat membicarakan soal wacana amandemen UUD yang dipelopori oleh sejumlah elite parpol. Pasalnya, hal tersebut juga berhubungan dengan visi Indonesia yang diatur dalam UU ke depan.


"Saya tadi bertanya mengenai amandemen ke beliau kan mantan ketua MPR, sehingga yang sudah dipersiapkan, kajian seperti apa, kira-kira seperti apa," terang Jokowi. "Beliau kan masih di pimpinan MPR."

Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya sempat menyinggung persoalan koalisi dengan Zulhas. Namun, Jokowi menegaskan bahwa saat ini pembahasan apakah PAN akan turut merapat belum sampai pada sebuah keputusan.

"Ya ada, tapi belum sampai final, belum rampung," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Kita mau bertanya kepada partai, kepada ketua partai. Visi mereka terhadap tantangan-tantangan ke depan ini seperti apa, baik di dalam negeri dan tantangan eksternal."

Sebelumnya, Jokowi juga telah menemui Prabowo pekan lalu dan mengungkap bahwa salah satu hal yang diperbincangkan oleh keduanya adalah kemungkinan Gerindra masuk koalisi. Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa keputusan tersebut masih belum final.

"Tapi ini belum final," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (11/10). "Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk koalisi kita."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru