Jokowi telah menyatakan bahwa susunan kabinetnya bersama Ma'ruf Amin di periode kedua hampir rampung. Namun, KPK mengatakan bahwa pihaknya tidak lagi dilibatkan dalam penyusunan menteri kabinet 2019-2024 tersebut.
- Nidya Putri
- Senin, 14 Oktober 2019 - 16:36 WIB
WowKeren - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan K.H Ma'ruf Amin tinggal menghitung hari. Pelantikan ini nantinya disebutkan oleh Jokowi akan dilanjutkan dengan pengumuman jajaran menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf yang akan bertugas pada 2019-2024 mendatang.
Terkait susunan para menteri, Jokowi mengatakan hampir merampungkannya. Namun, untuk kabinet di periode keduanya ini Jokowi tidak melibatkan KPK untuk berdiskusi.
Padahal pada 2014 lalu, Jokowi sempat meminta untuk memasukan KPK ketika ingin memilih calon menteri di periode pertamanya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif.
"Kita tidak diikutkan (dalam penyusunan kabinet)," ujar Laode di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (14/10). Laode memahami jika memilih menteri adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Namun, ia berharap agar Presiden Jokowi bisa memilih calon menteri yang memiliki rekam jejak baik.
"Itu adalah hak prerogatif presiden, kalau kita dimintai kita akan memberikan masukan," kata Laode. "Kita berharap bahwa beliau cukup paham untuk mengetahui mana calon menteri yang mempunyai rekam jejak yang baik atau tidak."
Sebelumnya sudah ada dua nama menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK yang terjerat kasus di KPK. Kedua menteri itu yakni eks Menteri Sosial Idrus Marham dan eks Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Selain dua orang menteri tersebut, masih ada nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang kerap disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi di KPK. Namun hingga kini Enggar dan Lukman Hakim masih berstatus saksi.
"Tetapi kita berharap bahwa yang ditunjuk oleh presiden adalah orang-orang yang mempunyai track record yang bagus, dari segi integritas tidak tercela," paparnya. "Dan kita berharap bahwa memilih yang betul-betul bersih, mempunyai integritas yang baik, dan profesional di bidangnya yang dia akan kerjakan."
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan susunan kabinetnya bersama Ma'ruf Amin sudah hampir rampung. Ia mengatakan nama-nama menteri yang akan membantunya di periode kedua akan diumumkan di hari pelantikan atau sehari setelah pelantikan yaitu Senin (21/10).
(wk/nidy)
