Dari Garuda Hingga Pertamina, 10 BUMN Gotong Royong Bantu Merpati Airlines Bangkit
Nasional

Sebelumnya, diberitakan bahwa akan ada satu investor yang berniat menyuntikkan dana untuk PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) namun hingga kini belum ada kabar lanjutannya.

WowKeren - Sepuluh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergotong royong menjalin kerja sama untuk mendukung restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Garuda Indonesia bersama dengan Merpati Airlines yang turut melibatkan dukungan dari sembilan BUMN.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah menilai bahwa komitmen kerja sama tersebut menunjukkan bahwa BUMN hadir untuk negeri. "Kerjasama ini membuktikan BUMN hadir untuk negeri," kata Edwin di Jakarta, Rabu (16/10).

Edwin mengaku senang karena akhirnya MNA bisa bangkit kembali untuk beroperasi. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada Garuda Indonesia dan BUMN lainnya.

"Saya senang Merpati bisa hidup kembali dan beroperasi, walaupun tidak menjadi bagian dari proses tapi karena jabatan saya, kebetulan maka saya diminta di sini," ujar Edwin. "Terima kasih Pak Ari (Dirut Garuda Indonesia) dan semua menghidupkan kembali Merpati dan menjadikan Merpati bisa operasi kembali."


Pihak Garuda Indonesia berharap kerja sama ini nantinya mampu mendukung industri penerbangan nusantara hingga memperkuat ekonomi nasional. Adapun perjanjian kerja sama tersebut meliputi kerjasama dalam bidang Pelayanan Kargo Udara, Ground Handling, Maintenance Repair & Overhaul (MRO) dan Training Center.

"Dukungan Garuda Indonesia terhadap akselerasi kinerja Merpati Airlines ini juga kami harapkan dapat mendukung kemajuan industri penerbangan nasional," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. "Serta memperkuat pergerakan perekonomian nasional melalui akses jaringan penerbangan, khususnya layanan kargo yang nantinya dilayani oleh Merpati Airlines ini."

Tak hanya Garuda Indonesia, kesembilan BUMN mulai dari Pertamina hingga Perum Bulog juga berharap agar Merpati bisa memaksimalkan potensinya berkat sinergi ini. "Sehingga ke depannya diharapkan Merpati dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi kekuatan baru untuk penyedia layanan transportasi udara di Indonesia," lanjut Ari.

Diketahui, MNA menanggung utang hingga Rp 10,7 triliun dari kreditur. Jumlah tersebut sangat jauh dari asetnya yang hanya bernilai Rp 1,2 triliun. Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa ada investor yang akan menyuntikkan dana ke MNA namun hingga kini belum ada kabar.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru