Berawal dari Penikaman Warga, Kerusuhan Pecah di Lokasi Calon Ibu Kota Baru
Nasional

Aksi unjuk rasa tersebut dipicu oleh sekelompok warga yang menuntut agar polisi mengusut tuntas kasus penikaman yang menewaskan satu orang dan menyebabkan satu lainnya kritis.

WowKeren - Aksi unjuk rasa kembali terjadi di lokasi calon ibu kota baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Aksi unjuk rasa tersebut berbuntut pada kerusuhan dan aksi anarkis.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Suryana menuturkan bahwa aksi unjuk rasa berawal dari tuntutan warga terhadap kasus penganiayaan. Massa yang berdemo meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas pelaku penganiayaan yang saat ini tengah diproses oleh pihak polisi.

"Mereka menuntut pelaku penganiayaan beberapa waktu yang lalu segara diproses," kata Ade dilansir dari Kumparan, Rabu (16/10). "Padahal dari penyidik sedang memproses."

Ade menuturkan bahwa sebelumnya ada anggota keluarga dari salah satu kelompok massa yang dikeroyok hingga tewas. "Karena ada anggota keluarga salah satu kelompok yang dikeroyok hingga tewas," tutur Ade.


Masih dilansir dari Kumparan sebelumnya ada dua orang warga yakni Rian (18) dan Chandra (19) yang menjadi korban pengeroyokan dan penikaman di Pantai Nipah Nipah. Mendengar laporan ini, polisi segera terjun ke lapangan untuk mengamankan pelaku.

Insiden itu membuat warga marah hingga nekat melakukan demo untuk menuntut agar kasus tersebut segera diproses. Kelompok masyarakat yang berdemo mencari keluarga pelaku. Mereka menuntut agar keluarga pelaku penikaman angkat kaki dari Penajam Paser Utara.

Demo berujung anarkis dengan membakar sejumlah fasilitas di daerah pelabuhan. "Ada beberapa kondisi pelabuhan yang dibakar massa," tambah Ade.

Beruntung, situasi segera bisa kembali kondusif sehingga lokasi calon ibu kota baru tersebut sudah aman. "Situasi sekarang sudah kondusif. Ada tadi sekelompok masyarakat membakar pelabuhan," tutur Ade.

Adapun insiden penikaman tersebut terjadi pada Rabu (9/10) sekitar pukul 23.00 WITA. Salah satu korban penikaman yakni Chandra, meninggal dunia dan Rian mengalami luka. Sejauh ini, polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Kejadian tersebut dipicu oleh rasa kesal pelaku karena adanya suara bising karena korban yang memainkan gas sepeda motornya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru