Kerusuhan terjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (16/10). Namun demikian pihak berwenang sudah menegaskan bahwa kerusuhan tidak terkait dengan rencana pemindahan Ibu Kota.
- Elvariza Opita
- Kamis, 17 Oktober 2019 - 07:37 WIB
WowKeren - Lokasi calon Ibu Kota baru Indonesia, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tengah membara. Dilaporkan kerusuhan besar terjadi usai sebuah aksi unjuk rasa digelar.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Suryana menyatakan aksi unjuk rasa bermula dari tuntutan warga atas kasus pengeroyokan dan penikaman. Demonstran meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut, serta mendesak agar keluarga pelaku angkat kaki dari PPU.
Informasi ini pun dibenarkan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto. Menurutnya para pelaku saat ini sudah diamankan kepolisian dan kasus sedang bergulir.
Oleh karena itu ia meminta agar masyarakat memercayakan penyelesaian kasus kepada pihak berwajib. "Mohon juga percayakan proses penanganan permasalahan ini kepada kami, penegak hukum," kata Priyo, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (17/10).
Priyo pun mengimbau agar masyarakat luas tidak menyebarluaskan gambar atau video yang berpotensi memperkeruh suasana. Secara khusus ia meminta agar masyarakat, terutama warga Penajam, untuk tenang dan bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan.
"Dan tidak melakukan upaya-upaya di luar koridor hukum," ujarnya tegas. "Atau bahkan melanggar hukum."
Hingga berita ini ditulis, dikabarkan situasi di lokasi calon Ibu Kota baru sudah kembali kondusif. "Situasi sekarang sudah kondusif, (namun) ada tadi sekelompok masyarakat membakar pelabuhan," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Ade Suryana, dilansir Kumparan.
Peristiwa ini pun menarik perhatian masyarakat luas. Warganet pun mengungkapkan perhatian mereka atas kerusuhan yang terjadi lewat tagar #DayakNotBarBarian.
Lewat tagar ini mereka berharap agar situasi di PPU dapat segera kondusif. Tagar ini juga menegaskan bahwa masyarakat suku Dayak, yang notabene mendominasi wilayah PPU, bukanlah kaum yang barbar dan bertingkah anarkis.
Dipantau pada Kamis (17/10) pukul 07.19 WIB, tagar #DayakNotBarBarian masih kokoh berada di posisi ketiga Trending Topic Indonesia. Sebanyak lebih dari 2500 cuitan meramaikan tagar ini.
"Jayalah Indonesia, bersatulah Indonesia. Semoga keributan di Panajam bisa reda dan damai, Amin," ungkap @im****et. "Hampir 10 tahun mengembara di Kalimantan, penduduk asli disini sangat ramah, toleran dan menyenangkan, dimanapun berpijak tetaplah santun dan jaga batasannya," imbuh @Nan******123.
(wk/elva)
