Pria Di Sumatera Selatan Tewas Terpanggang Saat Bakar Lahannya
Nasional

Pria asal Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Sunarto (60) ditemukan tewas terpanggang di lahannya sendiri. Ia meninggal saat melakukan pembakaran lahan untuk membersihkan rumput kering.

WowKeren - Seorang warga di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tewas terpanggang di lahannya sendiri. Sutarjo meninggal akibat ulahnya sendiri yang membakar lahan miliknya untuk berkebun.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sekayu-Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin sekitar pukul 12.45 WIB pada Selasa (15/10). Sutarjo (60) ditemukan tewas dengan luka bakar sekujur tubuh di tengah lahan bekas kebakaran, setelah api berhasil dipadamkan oleh Satgas Karhutla dan masyarakat sekitar.

Menurut keterangan saksi, korban menuju ke kebun miliknya tersebut pada pukul 08.00 WIB. Kemudian korban membakar sendiri lahan miliknya, namun karena kondisi lahan yang dipenuhi semak-semak kering maka api dengan cepat merambah dan mengepung korban.

"Saat itu, dari kejauhan kami melihat ada seseorang yang sudah terkepung oleh api," ujar Musa yang merupakan saksi peristiwa tersebut. "Setelah api berhasil dipadamkan kami melihat korban sudah hangus terbakar."


Menuurt keterangan polisi, para warga baru menemukan korban setelah pukul 12.45 WIB. "Korban meninggal dunia saat membuka lahan dengan membakar," terang Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Pinem, Rabu (16/10). "Diduga korban terjebak api dan kehabisan oksigen juga."

Kapolsek Sekayu, Iptu Heri Supriyanto mengatakan tidak ada bekas kekerasan saat korban ditemukan. "Korban ini diperkirakan mengalami sesak nafas saat membakar lahan akibat asap pekat yang timbul saat pembakaran," ujarnya.

Diketahui pada saat peristiwa berlangsung, korban hanya sendirian sehingga tak ada yang menolongnya. "Korban saat itu sendirian, jadi tidak bisa menyelamatkan diri karena tidak ada yang membantu," jelas Heri.

Heri juga mengimbau dan menyarankan keluarga korban dilakukan autopsi. Namun keluarga korban tidak berkenan dilakukan autopsi. "Keluarga minta untuk tidak divisum atau autopsi. Mereka anggap itu kecelakaan sehingga langsung dimakamkan," katanya. "Analisis, korban ini sengaja membakar lahan sendiri yang kemudian dilakukan penanaman kembali."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru