Lewat tagar tersebut, warganet melalui lini masa Twitter menyampaikan antusiasme mereka menyambut hari bersejarah Republik Indonesia, Pelantikan Presiden yang akan digelar Minggu (20/10).
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 19 Oktober 2019 - 20:04 WIB
WowKeren - Dalam beberapa jam ke depan, Indonesia akan menyaksikan peristiwa penting yang akan tercatat dalam sejarah bangsa, pelantikan presiden. Rencananya, pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB.
Momen bersejarah ini rupanya disambut meriah oleh masyarakat melalui media sosial Twitter. Meramaikan acara pelantikan, rakyat antusias menyuarakannya lewat tagar #PestaRakyatNKRI. Puluhan ribu warganet menyuarakan antusias mereka hingga membuat tagar tersebut masuk ke dalam Trending Topic. Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut telah dicuitkan lebih dari 35 ribu kali.
Lewat tagar itu, warganet menyambut baik Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka berharap agar Jokowi-Ma'ruf bisa membuat Indonesia lebih baik selama lima tahun ke depan.
Tak hanya warganet, elite politik pun juga ikut mengajak agar masyarakat menyukseskan acara pelantikan presiden. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai bahwa besok akan menjadi hari gembira untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebab, Jokowi-Ma'ruf adalah pemimpin yang langsung dipilih oleh rakyat.
"Pelantikan presiden dan wakil presiden ini sebenarnya hari kegembiraan buat seluruh rakyat Indonesia," kata Poyuono dilansir dari Okezone, Sabtu (19/10). "Semua rakyat harus gembira karena Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih langsung oleh rakyat."
Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh rakyat ikut mendoakan agar Jokowi bersama Ma'ruf bisa memimpin Indonesia dengan lebih baik lagi. Ia berharap agar Indonesia terbebas dari hal-hal yang memicu perpecahan.
"Sukseskan, doakan, semoga di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin Indonesia jauh lebih baik, sejahtera dan tidak ada lagi perpecahan," lanjut Poyuono. "Karena kita, kami semua warga Indonesia."
Lebih lanjut, ia meminta agar tidak ada pihak-pihak yang membuat kekacauan. "Ini pesta rakyat, kalau masih ada yang mencoba mengganggu silahkan keluar dari Indonesia," tegas Poyuono.
(wk/zodi)
