Penduduk Terlampau Padat, Ridwan Kamil Ingin Jokowi Mekarkan Jabar di Periode Kedua
Twitter/ridwankamil
Nasional

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membandingkan wilayahnya dengan Jawa Timur yang memiliki 38 daerah tingkat kabupaten/kota sedangkan penduduknya hanya 40 juta jiwa.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin agar bisa dilakukan pemekaran untuk wilayahnya. Untuk itu, ia berharap agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa mendukung rencana tersebut.

Menurutnya, wilayah Jabar saat ini terlalu sempit untuk mengakomodasi penduduknya yang berjumlah hampir 50 juta jiwa. Oleh sebab itu, akan sangat membantu jika dilakukan pemekaran untuk daerah setingkat kabupaten atau kota.

"Kalau boleh daerah tingkat II nya dimekarkan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10). "Penduduknya terlalu banyak hampir 50 juta, kurang ke urus secara daerah yang cuma 27."

Jumlah daerah tingkat II itu, dikatakan Emil cukup jauh jika dibandingkan dengan Jawa Timur. Bagaimana tidak, Jawa Timur dengan penduduk yang hanya berjumlah 40 juta jiwa saja memiliki 38 kabupaten kota. Oleh sebab itu, ia berharap agar Jokowi bisa membantu merealisasikan rencana tersebut.


"Makanya suka ada dinamika Bekasi ingin ini (pemekaran), dan Bogor juga," lanjut Emil. "Karena sebenarnya wilayahnya terlalu luas. Harapannya mudah-mudahan pak Jokowi bisa mengakomodir."

Selain berbicara mengenai pemekaran wilayah, Emil juga mengingatkan masyarakat untuk terus memandang ke depan. Perbedaan yang sempat ada selama Pemilu segera ditinggalkan dan bersama menyongsong Indonesia dengan pemimpin yang baru.

"Saya harap jangan melihat masa lalu lagi, urusan pemilihan Pemilu, kita lihat ke depan," tegas Emil. "Kalau terlalu banyak lihat spion bisa ketabrak."

Sebelumnya, terkait pemekaran wilayah sudah sempat disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjahjo menyebut bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memekarkan Papua dengan menambah dua lagi provinsi di sana.

"Mohon maaf, saya hari ini memberikan moratorium, memotong usulan 314 daerah otonomi baru, baik provinsi maupun kabupaten/kota," jelas Tjahjo di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (15/10). "Kecuali nanti ada putusan pemerintah yang strategis untuk jangka pendek memekarkan lagi dua provinsi di Papua."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru