Salah satu politisi Gerindra yakni Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan intervensi terkait calon menteri Kabinet Kerja Jilid II yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
- Wahyu
- Selasa, 22 Oktober 2019 - 13:07 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebentar lagi akan mengumumkan susunan kabinet terbarunya, yakni Kabinet Kerja Jilid II. Selain diisi oleh politisi, Jokowi juga mengungkapkan bahwa kabinet barunya itu akan diisi oleh kalangan profesional dan juga kaum milenial.
Beberapa calon menteri yang datang ke Istana Negara pada Senin (21/10) kemerin diantaranya yakni Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnu Utama, hingga mantan rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 yakni Prabowo Subianto. Nantinya, para calon menteri tersebut akan diperkenalkan seluruhnya dan juga dilantik pada Rabu. 23 Oktober besok.
Mengenai susunan menteri dalam kabinet tersebut, salah satu politisi Gerindra yakni Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa partainya tidak melakukan intervensi apapun. Wakil Ketua DPR RI itu pun menegaskan bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden. “Kalau pemilihan menteri kami tidak mau intervensi karena merupakan hak prerogatif Presiden untuk menempatkan pembantunya,” ujarnya yang dilansir Kompas pada Senin (21/10).
Meski begitu, ia meminta agar Presiden Jokowi memilih orang yang tepat untuk menduduki jabatan menteri tersebut. Selain itu, ia juga mengimbau agar menteri yang dipilih memiliki pengalaman yang dapat diambil sebagai guru terbaik untuk pelajaran bagi semua pihak. "Oleh karena itu, presiden dan wakil presiden harus bisa memilih orang yang tepat di tempatnya,” kata Dasco.
Sementara itu, Selasa (22/10) pagi ini, Presiden Jokowi kembali memanggil para calon menteri yang akan membantu pemerintahannya 5 tahun mendatang. Sejauh ini, calon menteri Jokowi dari golongan profesional yang sudah diketahui diantaranya yakni Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Tito Karnavian, Pratikno, Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Sri Mulyani, dan Basuki Hadimuljono.
Beberapa calon menteri dari kalangan parpol pun sudah diketahui. Beberapa calon menteri dari parpol tersebut diantaranya adalah Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), Prabowo Subianto (Ketum Gerindra), Edhy Prabowo (Gerindra), Syahrul Yasin Limpo (NasDem), Agus Gumiwang (Golkar), Juliari Batubara (PDIP), Siti Nurbaya Bakar (NasDem), dan Suharso Monoarfa (Ketum PPP).
(wk/wahy)
