Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu siap melepas jabatannya sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Kerja. Ia pun menyambut Prabowo Subianto sebagai Pemimpin Kementerian Pertahanan yang baru dan menyebutnya sebagai calon presiden.
- Wahyu
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 13:14 WIB
WowKeren - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Menteri Pertahanan Periode 2014-2019, Ryamizard Ryacudu pun berpamitan kepada bekas jajarannya di Kementerian Pertahanan yang berada di Jakarta Pusat pada Rabu (23/10).
Selain memberikan berbagai pesan kepada bekas jajarannya, Ryamizard juga menyinggung soal Prabowo Subianto yang akan menggantikannya sebagai Menhan Periode 2019-2024. Menariknya, dalam kesempatan tersebut Ryamizard menyebut bahwa Prabowo adalah "Calon Presiden".
"Besok saya menyerahkan tugas tanggungjawab saya pada pemimpin baru, kepada teman saya dia calon presiden, nggak jadi presiden jadi Menhan ajalah." kata Ryamizard yang dilansir Kumparan pada Rabu (23/10). "Mudah-mudahan Kemhan ini bertambah jaya," lanjutnya.
Selain itu, Ryamizard juga berpesan kepada seluruh jajaran Kementrian Pertahanan (Kemhan) untuk tetap loyal kepada siapa pun yang menjadi Menteri Pertahanan. "Pesan saya pada kalian semua, satu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena kita digaji negara, jangan sampai kepercayaan negara disia-siakan. Yang kedua loyal, loyal sampai mati, kalau itu membela kebenaran, kejujuran, keadilan sampai mati," ujarnya.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemhan yang selama lima tahun terakhir sudah bekerja bersamanya. Selain itu, Ryamizard juga berpesan agar seluruh pegawai Kemhan tetap berpegang teguh pada ideoligi Pancasila. "Kita adalah sipil, tentara, semuanya patokannya Pancasila. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Alat pemersatu itu tidak ada, hilang juga negara," tegasnya.
Sementara itu, Ryamizard memastikan bahwa serah terima jabatan Menhan akan dilakukan pada Kamis (24/10). "Besok saya akan serahkan tanggung jawab saya. Ini masalah kehidupan ini kita tidak tahu apa yang terjadi besok," ujar Ryamizard.
(wk/wahy)
