Wahyu Sakti Trenggono yang merupakan Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf telah terpilih sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Menanggapi hal tersebut, Prabowo sang Menhan pun memberikan reaksi yang santai.
- Nidya Putri
- Jumat, 25 Oktober 2019 - 14:53 WIB
WowKeren - Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Wahyu Sakti Trenggono telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Soal posisi tersebut telah diungkapkan oleh Wahyu seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/10).
Terkait terpilihnya Wahyu sebagai wakilnya, Prabowo pun memberi respon yang positif. "Pak Trenggono? Ya bagus, reputasinya bagus," kata Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jumat (25/10).
Namun, Prabowo tak berkomentar banyak mengenai kabar tersebut. Karena setelahnya Prabowo langsung menaiki mobil golf untuk bertolak dari Kementerian Pertahanan. "Ini mau ke Istana," ujarnya singkat.
Wahyu sendiri telah dipanggil oleh Jokowi ke Istana Negara. Ia mengaku mendapat kabar ditunjuk sebagai Wakil Menteri. "Iya betul. Pertahanan," ucap Wahyu dilansir CNNIndonesia.
Wahyu dipercaya untuk menjadi Wamenhan untuk mengembangkan sektor industri pertahanan. Meski tak memiliki latar belakang di bidang pertahanan, Wahyu siap menjalankan amanat dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Background saya pengembangan industri," ujar mantan Bendum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini. "Fokus saya pengembangan industri pertahanan."
Wahyu pun menyatakan siap untuk bekerja sama denga Prabowo yang sudah lebih dahulu ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menhan. "Selalu siap," jawabnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik 12 wakil menteri untuk mendampingi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10) siang. Kedua belas wakil menteri tersebut akan membantu kinerja para menteri.
Serupa dengan cara Jokowi memperkenalkan para menterinya kemarin, Jokowi memanggil wakil-wakil menterinya yang mengenakan atasan putih dan bawahan berwarna hitam.
Mulai dari politikus muda seperti kader Perindo Angela Tanoesoedibjo, kader PSI Surya Tjandra, dan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di organisasi Projo Budi Arie Setiadi. Selain itu ada pula perwakilan dari kalangan profesional seperti Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo dan Direktur Utama PT INALUM Budi Gunadin Sadikin.
(wk/nidy)