Gubernur BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sepanjang 2019 Ada di Angka 5,05 Persen
Nasional

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebut bahwa sepanjang tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mendekati 5,1 persen, tepatnya 5,05 persen.

WowKeren - Mendekati penghujung tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali disorot. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, lantas menyebut bahwa sepanjang tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mendekati 5,1 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini mengarah pada 5,1 persen," ujar Perry setelah memberi sambutan di acara Asia's Trade and Economic Priorities 2020 pada Selasa (29/10). "Prediksi kami sekitar 5,05 persen."

Berdasarkan perkiraan Perry, pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan III 2019 akan berada di angka 5,05 persen. Kemudian, pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya tumbuh 5,2 persen pada 2020 dengan berbagai sinergi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan I adalah 5,07. Namun, pertumbuhan ekonomi hanya mampu tumbuh 5,05 persen pada triwulan II 2019. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara year on year adalah 5,05 persen.


Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang agak berbeda sempat diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. Melansir Bisnis, Nazara memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap sesuai dengan prediksi yang dikeluarkan oleh pemerintah, yakni sebesar 5,08 persen. Nazara menyebut bahwa perkiraan tersebut masih sesuai dengan kondisi perekonomian global.

Di sisi lain, prediksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dikeluarkan oleh International Monetary Fund atau IMF. Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya bisa berada pada kisaran 5 persen pada 2019.

Angka tersebut tentu jauh lebih rendah dibanding dengan proyeksi pada Juli 2019 yang mencapai 5,2 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sendiri diprediksi hanya bisa 5,1 persen.

Di sisi lain, Kementerian PPN/Bappenas telah mengakui bahwa Indonesia belum pernah mencapai target pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun dipimpin oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menuturkan bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir hanya berada di kisaran 5 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan RPJMN lima tahun sebelumnya.

"Untuk pertumbuhan ekonomi, kita lihat rata-rata pertumbuhan ekonomi selama lima tahun ini di seputaran 5 persen," ujar Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/10). "Memang lebih rendah dibandingkan RPJMN lima tahun sebelumnya yang rata-ratanya itu mendekati 5,5-6 persen."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru