Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Tunggal Kapolri Idham Azis Bakal Digelar Besok
Nasional

Komisi III DPR RI dilaporkan siap mengunjungi kediaman Idham pada Rabu (30/10) pagi. Bila berjalan lancar, Idham akan mengikuti fit and proper test pada siang harinya dan bakal ditetapkan pada malam harinya.

WowKeren - Proses pemilihan Kapolri pengganti Tito Karnavian tengah bergulir. Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis sebagai calon orang nomor satu di korps bhayangkara.

DPR RI menyebut proses pemilihan Kapolri tinggal memasuki uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang sedianya digelar pekan ini, namun menantikan terbentuknya Komisi III. Kini diketahui komisi tersebut sudah terbentuk dan proses pemilihan Kapolri pun siap dilanjutkan.

Informasi ini dibenarkan oleh Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry. Sedianya uji kepatutan dan kelayakan untuk Idham akan digelar pada Rabu (30/10) sore.

Sebelum menggelar uji kepatutan dan kelayakan, anggota Komisi III sedianya bakal mengunjungi kediaman Idham Azis pada Rabu pagi. Baru setelahnya uji kepatutan dan kelayakan bakal dilaksanakan.

"Besok pagi jam sembilan kami akan mengunjungi kediaman calon Kapolri untuk melihat latar belakang kehidupan beliau pribadi dan keluarganya," jelas Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10). "Selesai kami melakukan kunjungan mungkin kami punya waktu untuk menerima masukan masyarakat besok juga."


Bila sudah mendapat masukan dari masyarakat, maka pada Rabu sore fit and proper test akan digelar. Bila berjalan lancar, penetapan Kapolri terpilih bakal dilakukan pada malam harinya.

"Setelah kami mendapat masukan masyarakat kalau masih memungkinkan sore harinya kami akan melakukan fit and proper test," tuturnya, dilansir dari laman Liputan 6. "Selesai fit and proper test mungkin malam harinya kami akan lakukan penetapan calon Kapolri terpilih, yang sudah dibuatkan keputusan tingkat pertama di Komisi III."

Proses pemilihan ini boleh dibilang berjalan cepat. Sebab bila berjalan sesuai rencana, maka hasil penetapan Kapolri terpilih akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan pada Kamis (31/10).

Di sisi lain, Kompolnas sempat mengungkapkan deretan "warisan" yang bakal diterima Idham bila jadi menduduki kursi Kapolri. Salah satunya terkait dengan peningkatan profesionalitas Polri, terutama dalam menegakkan hukum.

Lebih spesifik, Kompolnas menegaskan bahwa kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan lah yang menjadi tanggung jawab utama Idham. Selain itu, kasus-kasus terkait kelompok radikal dan jaringan teroris, kejahatan siber, narkoba, serta kejahatan konvensional juga menjadi tanggung jawab Idham.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru