Hotman Paris Hutapea membuat postingan di Instagram pribadinya pada Selasa (5/11). Ia membagikan video dirinya sedang berjuang membela klien di pengadilan.
- Nur Khotimah
- Selasa, 05 November 2019 - 10:01 WIB
WowKeren - Karier Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara sudah tak perlu diragukan lagi. Berbagai kasus besar berhasil dimenangkan oleh Hotman selama puluhan tahun menjadi pengacara. Ia pun sering membagikan tips serta video saat dirinya menangani kasus untuk memberikan motivasi kepada publik.
Salah satu yang terbaru, Hotman membagikan video dirinya tengah membela kliennya di pengadilan. Video ini dibagikan oleh Hotman di Instagram pada Selasa (5/11). Tapi tak seperti biasanya, Hotman menuliskan caption yang cukup mengejutkan untuk mengiringi postingan ini.
Hotman menyinggung soal pensiun dalam postingan tersebut. "Beginilah hidup hotman 36 tahun jadi lawyer! Saat nya pensiun," tulis Hotman Paris di Instagram pribadinya. Jelas banyak netter yang langsung bertanya-tanya usai membaca caption yang ditulis oleh pemandu acara "Hotman Paris Show" tersebut.
Sejumlah netter penasaran apakah ini kode Hotman akan mundul sebagai pengacara usai 36 tahun berkarier. "Bang udah mo pensiun," celetuk netter. "Hahh pensiun??" ujar yang lain kaget. "Jangan pensiun dulu bang," tutur lainnya. "Lawyer kan ga bisa pensiun bang? istirahat maksutnya?" ujar yang lain.
Di sisi lain, sejumlah netter mendukung Hotman untuk beristirahat. Mereka menyarankan agar pria berdarah Batak itu bisa menikmati kesuksesannya. "Saatnya menikmati hidup tanpa beban," kata netter. "Untuk bng hotman semoga pnjng umur,sllu sehat,sllu di rahmati tuhan,semngt bang hot," tulis yang lain mendoakan Hotman. "Yg gatiin .anaknnya," saran netter lain.
Sementara itu belum diketahui pasti apakah postingan ini bertanda Hotman akan benar-benar pensiun sebagai pengacara. Selama berkarier, Hotman juga sering diminta untuk mendampingi para artis dalam melawan proses hukum. Salah satu yang terbaru Hotman ditunjuk oleh Fairuz A. Rafiq untuk menjadi kuasa hukum melawan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua untuk kasus vlog "Ikan Asin".
(wk/nur2)
